alitkurniawan

Penyakit apendicitis atau usus buntu merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan peradangan pada usus yang buntu. Usus yang buntu sendiri adalah sebuah organ yang memiliki bentuk selang kecil dan tipis yang dapat menempel pada bagian awal usus besar.

Pada saat menderita usus buntu, biasanya penderitanya akan merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah. Apabila dibiarkan, akan terjadi infeksi yang serius dan menyebabkan usus buntu pecah, sehingga menimbulkan keluhan rasa nyeri hebat hingga dapat membahayakan nyawa penderitanya.

Organ usus buntu terletak pada perut bagian kanan bawah. Organ yang satu ini tidak memiliki fungsi tapi ketika tersumbat, usus yang buntu ini dapat membahayakan dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Kondisi ini merupakan sebuah kondisi yang umum dan dapat terjadi pada semua usia. Akan tetapi, kebanyakan penderitanya ialah orang dengan usia kisaran 10-30 tahun. Penyakit ini tentu saja dapat dicegah dengan menurunkan faktor risiko anda.

Penyebab Penyakit Usus Buntu

Hingga saat ini, mengapa seseorang mengalami usus buntu masih belum diketahui. Akan tetapi, para ahli meyakini bahwa penyebab utama dari penyakit ini adalah penyumbatan. Biasanya, penyumbatan dapat disebabkan oleh kanker, benda asing, atau feses. Ketika tersumbat, biasanya bakteri dapat bertumbuh dan juga berkembang.

Hal ini pun akan dapat menyebabkan usus yang buntu menjadi membengkak dan terisi nanah. Apabila usus mengalami pecah, maka bakteri akan dapat menyebar dan juga menyebabkan infeksi ke seluruh tubuh. Pada beberapa kasus usus yang buntu ini dapat meradang akibat infeksi. Berikut ini beberapa penyebab penyakit usus buntu secara umum, diantaranya :

- Tinja atau pertumbuhan parasit yang menyumbat rongga usus buntu,

- Adanya penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu karena infeksi di saluran pencernaan atau di bagian tubuh lainnya,

- Terjadinya cedera pada perut,

- Kondisi medis, seperti tumor pada perut atau inflammatroy bowel disease,

- Hambatan pada pintu rongga usus buntu.

Gejala Penyakit Usus Buntu

Pada umumnya, gejala yang timbul pada penyakit usus buntu adalah nyeri pada bagian perut. Biasanya, rasa nyeri tersebut dapat berawal dari pusar, kemudian bergerak ke bagian kanan bawah perut. Akan tetapi, posisi nyeri dapat berbeda-beda, tergantung usia dan juga posisi dari usus buntu itu sendiri.

Selain itu, rasa nyeri yang mendadak juga dapat muncul, bahkan ketika penderitanya sedang tidur. Jika radang usus buntu terjadi ketika hamil, biasanya rasa nyeri akan muncul pada perut bagian atas, karena posisi usus buntu menjadi lebih tinggi saat hamil. Berikut ini beberapa gejala penyakit usus buntu secara umum, diantaranya :

- Mual,

- Perut kembung,

- Sulit untuk kentut,

- Kehilangan nafsu makan,

- Demam ringan,

- Konstipasi atau pun diare.

Apabila Anda terlalu lama menunda terapi medis, dapat menyebabkan gejala usus buntu semakin menjadi kemudian pecah dan menyebabkan infeksi berat yang dapat membahayakan nyawa anda.

Komplikasi Penyakit Usus Buntu

Jika penyakit usus buntu ini tidak segera diobati, dapat berisiko mengakibatkan komplikasi yang membahayakan kondisi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa komplikasi tersebut, diantaranya :

- Peritonitis, kondisi ini biasanya adanya infeksi pada lapisan di dalam perut atau peritoneum. Hal ini terjadi ketika usus buntu pecah dan infeksi menyebar hingga ke seluruh rongga perut.

- Abses atau terbentuknya kantong berisi nanah, komplikasi seperti ini muncul sebagai usah alami tubuh untuk mengatasi infeksi pada usus buntu. Biasanya, penanganan yang dilakukan dengan penyedotan nanah dari abses atau dengan antibiotik. Apabila ditemukan dalam operasi, abses dan bagian di sekitarnya akan dibersihkan dengan hati-hati dan diberi antibiotik.


Cara pengobatan secara medis untuk penyakit usus buntu ini biasanya adalah dengan melakukan operasi. Namun, semua penderita penyakit usus buntu merasa takut dengan hal seperti ini. Biaya yang mahal serta faktor terkena efek samping dari hasil operasi, merupakan kondisi yang ditakuti oleh para penderita penyakit usus buntu.

Namun, tenang saat ini Anda tidak tidak perlu khawatir lagi untuk menjalankan operasi usus buntu. Dikarenakan, ada cara pengobatan usus buntu secara alami yang sudah terbukti dapat membantu anda untuk mengobati serta menyembuhkan penyakit usus buntu tanpa harus melakukan tindakan operasi.

[CENTER]QNC JELLY GAMAT SOLUSI TEPAT MENCEGAH DAN MENGOBATI PENYAKIT ARITMIA ( JANTUNG ) TANPA TINDAKAN OPERASI


Obat herbal Qnc Jelly Gamat ini adalah solusi pengobatan alternatif untuk membantu menyembuhkan penyakit usus buntu ini tidak menimbulkan efek samping. Dikarenakan kandungan komposisi yang terdapat di dalam Qnc Jelly Gamat 100% alami tanpa campuran bahan kimia sedikitpun.

Kandungan Teripang Emas

- Asam Amino

- Asam Lemak Essensial

- Kolagen 80,0%

- Protein 86,8%

- Glucosaminoglycans ( GAGs )

- Mukopolisakarida

- Mineral

- Lektin

- Glucosamine

- Glukosida

- Gamapeptide

- Cell Growth Factor

- Chondroitin

- Asam Docosahexanat ( DHA )

- Antiseptik Alamiah

- Omega 3, 6, dan 9

Prof. Rizwan Hashim di universitas kebangsaan malaysia menemukan bukti yang shahih yaitu teripang bahan utama obat Herbal Jelly Gamat ini memiliki sifat mematikan bakteri (antibakteri) bakteri yang menjadi penyebab penyakit usus buntu.

Tidak hanya disitu saja, obat herbal Qnc Jelly Gamat ini juga telah terdaftar di BPOM dengan nomor TR 177360941 dan telah bersertifikat halal dari MUI. Obat herbal ini tentu saja sangat cocok dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan umur mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, lansia, ibu menyusui, bahkan perempuan hamil sekalipun.

Cara Pemesanan Obat Tradisional Usus Buntu di Apotik Secara Online

Untuk mendapatkan produk Qnc Jelly Gamat ini sangat mudah sekali, anda cukup mengirimkan pesan via SMS atau WA ke nomor 0852-8959-2299. Apabila anda sedang memegang HP smartpohne, anda bisa mengklik gambar untuk pemesanan otomatis berikut ini :