alitkurniawan

Terdapat banyak cara dan pengobatan untuk mengatasi penyakit rematik. Pada umumnya, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri, antiradang, serta obat-obatan lain yang dapat meredakan atau menghentikan gejala penyakit. Anda juga pasti akan diberikan lebih dari satu jenis obat.

Rheumatoid arthritis atau biasa disebut dengan rematik biasanya sering ditandai dengan adanya kekakuan pada sendi, terutama di pagi hari. Lutut, tangan, serta pergelangan tangan merupakan area yang paling sering terasa gejalannya. Kondisi peradangan ini sering disertai dengan adanya panas, rasa nyeri, dan juga pembengkakan pada bagian area yang terkena.

Penyakit rematik ini dapat juga ditangani sendiri di rumah. Salah satunya adalah dengan cara rutin meminum minyak dipercaya dapat meredakan gejala rematik.


Minyak ikan sendiri merupakan sumber yang kaya akan asam lemak essensial omega-3, EPA ( Asam Eicosapentaenoic ) dan DHA ( Asam Dokosaheksaenoat ) yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Salah satu manfaat dari minyak ikan ini adalah untuk mengobati penyakit rematik secara alami.

Salmon, sarden, tuna, dan makarel jenis ikan penghasil minyak ikan. Asam lemak dari omega 3 dari minyak ikan ini merupakan asam lemak essensial yang tidak dapat diprodsuksi sendiri oleh tubuh. Maka dari itu, anda bisa mendapatkan asupan omega-3 dari memakan ikan atau minum suplemen minyak ikan.

Dari Berbagai penelitian, kandungan asam lemak omega-3 dalam bentuk DHA dan juga EPA dari suplemen minyak ikan dinyatakan bahwa mampu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa DHA dan EPA akan diubah oleh tubuh menjadi resolvin, senyawa kimia antiperadangan yang menghentikan aktivitas peradangan.

Selain itu, menurut The Association of UK Dietitians menyatakan bahwa, mengkonsumsi 2 porsi ( 1 porsi = 140 gram ) ikan kaya omega-3 dalam seminggu baik untuk penderita rematik. Tidak hanya pada ikan saja, sayuran berdaun hijau gelap, minyak sayura, serta biji-bijian dan kacang-kacangan juga merupakan sumberi dari omega-3.

Orang inggris sendiri dapat menghabiskan sebanyak Rp 947 miliar per tahun untuk suplemen minyak ikan. Karena manfaat dan khasiat nya baik bagi kesehatan tubuh seperti tulang, otak, dan juga hati. Bahkan dapat melindungi diri dari bahaya terkena penyakit kanker, masalah mata dan juga sakit-sakitan.

Ilmuwan Inggris dan juga AS telah yakin dan percaya bahwa, resolvin D2 yang ada pada minyak ikan dapat memberikan dasar pengobatan baru untuk berbagai macam penyakit serius yang terkait peradangan. Menurut Prof. Mauro Perretti dari Queen Mary, University of London menyatakan bahwa, beberapa waktu ke depan minyak ikan dapat membantu kondisi seperti radang sendi yang terkait dengan peradangan.

Cara Mengolah Minyak Ikan Untuk Penderita Rematik

Tuna, sarden, dan salmon mengandung omega-3 yang sangat tinggi. Bagi anda, disarankan mengkonsumsi minimal 2 porsi ikan berminyak seitap minggu diperlukan agar mendapatkan omega-3 yang mencukupi. Sekitar 3,5 g ikan dapat dimasak. Bahkan, apabila diet anda mengandung cukup omega-3, kemungkinan dapat mengurangi rematik secara signifikan.

Akan tetapi, bagi mereka yang takut risiko terkena paparan kontaminasi seperti merkuri dari mengkonsumsi ikan, dapat memilih untuk mengkonsumsi suplemennya. Cara yang satu ini adalah merupakan yang paling disukai untuk mengurangi nyeri terhadap penyakit rematik. Agar proses penyembuhan dapat efektif, disarankan agar rutin dan teratur mengkonsumsi minyak ikan.