alitkurniawan

Penyakit osteoarthritis merupakan jenis penyakit pengapuran sendi yang biasanya disebabkan oleh penggunaan tulang yang berlebihan dan biasa terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Sendi sendiri merupakan tempat bertemunya antartulang, pada ujung-ujung tulangnya terdapat jaringan pelindung yang disebut dnegan istilah kartilago. Jika kartilago di tulangnya mengalami kerusakan, maka seseorang tersebut menderita osteoarthritis yang menyebabkan tulang di dalam sendi saling bergesekan. Hal inilah yang dapat menimbulkan rasa sakit, kekakuan, nyeri, serta keterbatasan pergerakan tulang.

Baca Selengkapnya Disini --> Makanan Untuk Penderita Osteoarthritis

Jika anda adalah salah satu penderita osteoarthritis, terdapat kabar baik untuk anda. Para ahli telah memberikan rekomendasi makanan berikut ini yang dapat membantu para penderita osteoarthritis mengurangi peradangan dan sakit pada sendi.

Sebetulnya, tidak ada juga pola makan yang cukup spesifik untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Namun, jika anda dapat dengan cermat memilih makanan yang anda makan, maka hal tersebut tentu saja dapat membantu anda menanggulangi atau meringankan peradangan pada sendi-sendi anda ini. Berikut ini adalah beberapa Makanan Untuk Penderita Osteoarthritis, diantaranya :

1. Vitamin C

Kandungan vitamin C sangat diperlukan untuk pengembangan tulang rawan. Apabial kekurangan vitamin C pada tubuh akan dapat menyebabkan tulang rawan melemah dan meningkatkan gejala dari penyakit Osteoarthritis. Berikut ini beberapa makanan yang mengandungn vitamin C :

- Stroberi,

- Raspberi,

- Blewah,

- Buah-buahan tropis seperti jambu biji, nanas, dan pepaya,

- Buah jeruk,

- Paprika,

- Tomak,

- Sayuran silangan seperti brokoli, kangkung, dan kol.

2. Beta Karoten

Makanan yang mengandung betakaroten sangat baik dikonsumsi oleh penderita osteoarthritis. Betakaroten sendiri merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menghancurkan radikal bebas sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan pada sendi secara berlebihan. Makanan yang mengandung betakaroten sendiri sangat mudah ditemui seperti :

- Tomat,

- Asparagus,

- Blewah,

- Labu,

- Sayuran hijau seperti bayam dan romaine,

- Sayuran silangan seperti sawi, brokoli, collard greens, dan kale

- Aprikot,

- Daun peppermint.

3. Rempah-Rempah

Beberapa rempah-rempah juga mempunyai efek anti-inflamasi. Di antara yang paling efektif adalah kunyit dan juga jahe. Parut jahe segar ke dalam aduk goreng, tambahkan ke saus salad, minum teh jahe, dan juga tambahkan muffin tinggi serat, rendah lemak.

Kunyit sendiri merupakan bumbu kuning dari Asia yang sering dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan kari kuning. Menurut sebuah studi yang dikutip dalam jurnal Alternative Medicine Review telah menunjukan bahwa kurkumin dapat membantu osteoarthritis dengan menekan bahan kimia tubuh yang meradang. Kandungan kurkumin sendiri merupakan komponen aktif utama dari kunyit.

4. Vitamin D

Telah banyak dilakukan mengenai vitamin D ini, akan tetapi beberapa penelitian yang dilakukan oleh Arthrritis and Rheumatology menunjukan bahwa vitamin D dapat membantu mencegah kerusakan tulang rawan dan mengurangi risiko penyempitan ruang sendi.

Sedangkan menyerap sinar matahari sebelum di atas kepala adalah sumberi vitamin D terbaik bagi anda. Selain itu, anda juga dapat menikmati kandungan vitamin D dari beberapa makanan berikut ini :

- Telur,

- Makanan laut seperti sarden, udang, dan salmon,

- Makanan yang sudah difortifikasi dengan vitamin D seperti sereal, tahu, yoghurt, dan juga jus jeruk,

- Susu fortifikasi.

5. Bioflavanoids

Kandungan bioflavanoids seperti anthocyanidin dan quercetin merupakan salah satu jenis kandungan yang dapat membentuk antioksidan. Efek anti-inflamasi dari quercetin yang mungkin mirip dengan obat anti-inflamasi nonsteroid ( NSAID ) seperti aspirin ( Bayer ) dan ibuprofen ( Advil, Midol ). Berikut ini adalah beberapa makanan yang memiliki kandungan bioflavanoids yang baik, diantaranya :

- Blackcurrant,

- Brokoli,

- Bawang merah, putih, dan kuning,

- Daun bawang,

- Teh hijau,

- Bubuk kokoa,

- Tomat ceri,

- Kubis,

- Aprikot,

- Apel dengan kulitnya,

- Lingonberi,

- Bluberi.

6. Asam Lemak Omega 3

Salah satu kandungan lemak yang paling sehat bagi penderita osteoarthritis atau pun gangguan peradangan lainnya adalah asam lemak omega-3. Jika kandungan lemak yang lain dapat meningkatkan peradangan pada tubuh, hal sebaliknya justru terjadi pada asam lemak omega-3 yaitu mengurangi peradangan dengan menekan produksi sitokin dan enzim yang memecah tulang rawan. Berikut ini beberapa makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, diantaranya :

- Salmon

- Ikan tuna,

- Ikan herring,

- Makarel,

- Ikan teri atau ikan bilis,

- Ikan rainbow trout,

- Kacang walnut,

- Sarden,

- Telur yang telah difortifikasi dengan omega-3.