![]() |
|
![]() |
Notices |
Olah Raga dan Organisasi! Main Forum Description |
![]() ![]() |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
![]() |
#1 |
Sek Des
Join Date: 26 Apr 2013
Userid: 967
Location: Jakarta, Indonesia
Age: 32
Posts: 570
Real Name: Nana
Likes: 1
Liked 4 Times in 4 Posts
|
![]() ![]() Persela Lamongan belum bisa memastikan status semua pemainnya jelang musim 2015. Belum ada keputusan resmi siapa saja yang bakal dilepas dan dipertahankan untuk kekuatan di Stadion Surajaya musim depan Dari total 23 pemain musim 2014, baru Roman Golian yang menyiratkan tak akan bermain di Indonesia lagi. Sedangkan pemain-pemain lainnya belum mendapatkan kepastian dari manajemen Laskar Joko Tingkir terkait status mereka di musim 2015. Manajemen masih mempertimbangkan masa depan pemain setelah mempelajari hasil evaluasi dari pelatih Eduard Tjong-Didik Ludiyanto. Selain itu rencananya kepastian nasib pemain juga menunggu adanya pelatih baru pengganti Eduard Tjong. "Kami akan pelajari dulu bagaimana rapor pemain asing, juga pemain lokal secara keseluruhan. Dari sana baru ada rencana perpanjangan kontrak. Tapi kalau bisa menunggu dulu sampai ada pelatih baru," ungkap Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi. Manajemen Persela Lamongan selama ini berupaya tidak melangkahi wewenang seorang pelatih. Artinya perekrutan pemain tetap harus berdasar rekomendasi pelatih yang bertanggungjawab terhadap masalah teknis di tim. Misalnya dalam kondisi tanpa pelatih seperti sekarang ini, tim biru langit tidak langsung bernegosiasi dengan pemain incaran atau pemain lama. "Urusan teknis memang wewenang pelatih. Kami manajemen bertugas sebagai negosiator," ucap Yuhronur. Karena itulah Persela tidak langsung agresif membidik pemain baru. Berencana mendatangkan pelatih anyar pada Desember nanti, kemungkinan saat itulah Laskar Joko Tingkir baru mulai bergerak menyusun kekuatan anyar. Manajemen tidak mau gegabah dengan asal merekrut pemain tanpa sepengetahuan pelatih. "Situasi seperti itu justru tidak baik bagi keharmonisan pelatih dan manajemen. Kami paham tugas masing-masing dan manajemen tak akan ikut campur masalah teknis," tandas dia. Situasi seperti itu sudah menjadi tradisi di Stadion Surajaya. Selama bermain di orbit tertinggi kompetisi Indonesia, pelatih selalu diberi kebebasan dalam memilih skuadnya. Tentunya juga disesuaikan dengan kemampuan finansial manajemen untuk nominal kontrak. sumber |
![]() |
![]() |
Sponsored Links |
![]() ![]() |
Bookmarks |
![]() |
||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Pelatih Suriah Nilai Permainan Indonesia Lebih Baik dari Malaysia | akiyamashinichi | Olah Raga dan Organisasi! | 0 | 16th November 2014 09:52 PM |
Pelatih Lokal Punya Kualitas | akiyamashinichi | Olah Raga dan Organisasi! | 0 | 11th November 2014 11:28 AM |
Keluarkan 3 Siswa karena Kritik Guru di FB, Kepsek: Status itu Puncaknya | akiyamashinichi | Indonesia Membangun! | 0 | 5th November 2014 12:54 PM |
Tingkatkan pertahanan udara, TNI AU naikan status Lanud | alnpr | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 30th July 2013 05:50 PM |
just my status | saya_orang_paling_ganteng | Forum TulisanKu MyWriting | 91 | 27th June 2013 12:52 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|
![]() |