|
Register |
Notices |
Olah Raga dan Organisasi! Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
12th March 2015, 11:05 PM | #1 | |
KaDes Forumku
Join Date: 20 Nov 2014
Userid: 2900
Posts: 1,236
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
|
Indonesia Belajar dari London
Quote:
Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade London 2012, Sebastian Coe, Rabu (11/3), dalam acara "Meet and Greet" di kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyebutkan, situasi yang dihadapi Jakarta dan London memang berbeda. London memiliki waktu beberapa tahun untuk menyelenggarakan Olimpiade London 2012. Sementara itu, Jakarta dan kota lain yang akan menjadi co-host hanya memiliki waktu tiga tahun untuk persiapan. "Memang betul, waktunya amat mepet. Ini adalah tantangan besar. Namun, saya yakin Indonesia memiliki mitra lokal dengan visi ke depan serta komunitas lokal. Dengan waktu mepet, banyak hal yang harus digarap. Namun saya yakin dengan kerja keras Indonesia mampu menggelar Asian Games 2018," ungkap Coe. Sebelum acara "Meet and Greet" itu, Coe sudah melakukan pembicaraan dengan KOI dan pemerintah. Menurut Coe, di tengah kompleksitas yang ada, menjadi tuan rumah suatu ajang olahraga itu merupakan tantangan dan peluang. Tantangannya adalah bagaimana bisa menggelar ajang olahraga dengan baik. Peluangnya adalah bagaimana mendorong minat pemuda, ekonomi, dan sosial ke olahraga. "Namun, penting saya ingatkan, saat menggelar pekan olahraga yang perlu diperhatikan adalah masalah kesejahteraan atlet. Mereka sudah mencurahkan hidupnya sejak lama untuk bisa mendapat kesempatan tampil dalam pekan olahraga internasional. Kita memang bertanggung jawab menggelar, tetapi kita juga mesti memperhatikan aspek kesejahteraan atlet," ujar Coe. Coe yang juga mantan pelari jarak menengah dan peraih dua emas pada Olimpiade Moskow 1980 dan Olimpiade Los Angeles 1984, menambahkan, para atlet yang turun dalam pekan olahraga bukan hanya bertanding untuk memenangkan medali. Namun para atlet itu juga harus bisa mendorong minat generasi muda. Terkait dengan peran Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, ia sebagai mantan Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade London 2012, tertarik untuk membantu. "Saya memiliki pengalaman dalam hal menyelenggarakan pekan olahraga. Saya bukan konsultan. Namun jika panitia Indonesia memerlukan masukan dan saran, saya senang hati membantu," ujar Coe yang juga datang ke Indonesia untuk acara Kongres Atletik Asia 2015 itu. Ketua KOI Rita Subowo menjelaskan, KOI juga panitia penyelenggara, Indonesia akan terus bekerja sama dengan panitia Olimpiade London. "Yang melakukan tetap saja putra putri Indonesia dengan masukan-masukan dari mereka," ujar Rita. Menurut Rita, panitia Indonesia akan menyerap ilmu bagaimana panitia Olimpiade London mengembangkan atlet dan memperhatikan kesejahteraan atlet. "Kita akan belajar banyak dari panitia London," ungkap Rita. sumber http://olahraga.kompas.com/read/2015...ar.dari.London |
|
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Soal Kepemimpinan Wanita, AS Perlu Belajar dari Indonesia | agusjember | Indonesia Bangga! | 4 | 9th February 2015 10:15 PM |
Update Berita dan Prestasi Atlet Indonesia di London - Inggeris 2012 | admin | Indonesia Juara! | 17 | 25th November 2013 03:06 PM |
Indonesia mau belajar buat tank dari Turki | alnpr | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 16th May 2013 09:56 AM |
Miniatur Kota London Terbuat Dari Buah dan Sayur-sayuran | ianvbz | Forumku the Lounge | 0 | 14th December 2012 11:23 AM |
Belajar Kepemimpinan dari 6 CEO Terbaik | andi.teguh | Forumku Jobs and Careers | 3 | 21st October 2012 05:36 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|