agung209

VIVA.co.id - Pelita Jaya Energi Mega Persada kembali merebut pimpinan klasemen National Basketball League (NBL) Indonesia musim ini usai menundukkan NSH GMC GSBC, 86-51. Kini, pelita Jaya memimpin klasemen dengan koleksi 55 poin.

Di pertandingan ini, Pelita Jaya bermain dominan. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan 14 poin, 24-10.

Para kuarter kedua, pertandingan berjalan lebih sengit. Namun, tetap saja, Pelita Jaya memimpin dan menutup masa ini dengan keunggulan 42-25.

Laju Pelita Jaya semakin tak terbendung di kuarter ketiga dan keempat. Mereka pun menutup laga dengan skor mencolok, 86-51.

Kapten tim Pelita Jaya, Ponsianus 'Komink' Nyoman Indrawan, dinobatkan menjadi MVP dalam pertandingan ini. Komink menjadi MVP karena mencatatkan triple double dalam laga tadi.

Tercatat, Komink bermain selama 27 menit. Dia mengemas 13 poin, 11 rebound, dan 11 assist. Saya tidak menyangka. Pelatih memberitahu saya untuk masuk lapangan lagi karena sudah hampir menyentuh triple double. Teman-teman juga sangat membantu tadi, sehingga saya bisa dapat triple double,” kata Komink seperti dikutip situs resmi NBL.

Kemenangan atas NSH GMC, di C-Tra Arena, Sabtu 28 Maret 2015 sore tadi, juga mencatatkan rekor baru bagi Pelita Jaya. Mereka menyapu bersih kemenangan pada seri IX Bandung IndiHome NBL musim ini.

Sementara itu, Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda berhasil mengatasi perlawanan Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Hangtuah melibas Satya Wacana dengan skor 74-69.

Kemenangan ini membawa Hangtuah naik ke posisi 5 klasemen sementara dengan koleksi 44 poin, menggusur JNE BSC Bandung Utama yang berselisih 2 poin dari mereka. Namun, posisi Hangtuah sebenarnya belum aman, lantaran JNE BSC Bandung Utama masih menyisakan dua pertandingan di seri ini.

Sementara bagi Satya Wacana, kekalahan dari Hangtuah memaksa mereka harus bekerja lebih keras di laga sisa musim reguler. Saat ini, Satya Wacana berada di posisi 8 atau tempat terakhir untuk lolos play-off.

Mereka mengoleksi 39 poin dari 30 pertandingan. Posisi Satya Wacana sebenarnya belum aman. Stadium Jakarta siap menyodok dengan selisih 1 poin. Stadium juga diuntungkan karena mereka masih mengantong 3 laga tabungan.

"Kami masih bermasalah dengan rebound, banyak kecolongan dari offensive rebound lawan. Anak-anak juga masih labil mentalnya, ketika terkejar bingung menentukan langkah," jelas pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.
sumber http://sport.news.viva.co.id/news/re...n-klasemen-nbl