agung209

Timnas Indonesia U-22 sementara ini berada di peringkat kedua grup H Pra Piala Asia U-23 2016. Itu setelah, mereka mengoleksi enam poin dari dua laga yang telah dijalani melawan Timor Leste (5-0) dan Brunei Darussalam (2-0).

Poin yang dikoleksi tim Garuda Muda sama dengan yang dikumpulkan Korea Selatan U-22. Hanya saja, Korsel U-22 lebih unggul dalam hal selisih gol. Otomatis, skuat asuhan Shin Tae-yong bercokol di puncak klasemen sementara grup H.

Tak ayal, laga antara Korsel U-22 kontra Indonesia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (31/3) petang, menjadi partai penentuan siapa yang akan menjadi juara grup di antara kedua tim.

Korsel U-22 hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos. Sebaliknya, apabila gagal menjadi juara grup, Indonesia U-22 masih punya peluang lewat jalur runner-up terbaik. Berdasarkan regulasi yang ada, ada lima runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final.

Tentu saja, untuk lolos lewat jalur tersebut harus melihat hasil dari sembilan grup lainnya. Terkait runner-up terbaik, ada beberapa hal yang menjadi perhitungan.

Pertama, total poin yang dimiliki dari masing-masing runner-up di setiap grup. Jika ada tim yang memiliki poin sama, penentuan selanjutnya dilihat dari selisih gol antartim.

Yang dilihat berikutnya jika dua tahapan di atas sama adalah, tim mana yang berhasil memasukkan gol lebih banyak. Apabila masih sama juga, AFC menerapkan akumulasi terkecil dari perolehan kartu masing-masing tim yang bersangkutan sebagai acuan. Terakhir, jalur pengundian menjadi jalan terakhir penentuan siapa tim yang lolos sebagai lima runner-up terbaik.

Selain itu, untuk grup yang dihuni dengan lima tim, yakni grup A, B, dan C, AFC menerapkan aturan berbeda. Di mana hasil pertandingan peringkat kedua di grup tersebut melawan peringkat juru kunci di masing-masing grup tidak dihitung.

Melihat hasil sementara, Indonesia saat ini berada di posisi puncak runner-up terbaik dari sepuluh grup yang ada. Namun, itu tetap tak bisa membuat skuat asuhan Aji Santoso tenang.

Pasalnya, empat tim di bawah mereka yang menjadi runner-up di masing-masing grup juga mengoleksi poin yang sama. Dengan kata lain, tim Garuda Muda hanya unggul selisih gol dengan surplus tujuh gol.

Secara berurutan Indonesia dibuntuti Yaman dan Uzbekistan yang surplus enam gol, Thailand (surplus lima gol), serta Myanmar (surplus empat gol) di posisi sementara lima runner-up terbaik. Artinya, Indonesia bisa aman untuk lolos kalau keempat tim itu menderita kekalahan di laga terakhir.

Jangan lupa pula ancaman lima tim lainnya yang juga bisa menjegal langkah Indonesia, seperti Laos, Oman, Arab Saudi, dan Vietnam, yang berada di posisi enam hingga sembilan runner-up terbaik. Sementara pertandingan di grup B masih belum dilangsungkan.
sumber http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...a-u-22?ICID=SP