agung209

VIVA.co.id - Ambisi tim softball putra Indonesia untuk merebut medali emas pertamanya sejak 18 tahun yang lalu di ajang SEA Games 2015 begitu membara. Semangat usai kekalahan pedih begitu besar.

Kekalahan pedih yang dimaksud saat tim softball putra tampil di Softball South East Asia Mens Cup Championship di Lapangan Softball CPI Makassar, Sulawesi Selatan, September 2014.

Dengan persiapan hanya dua pekan, timnas softball A (yang dipersiapkan untuk SEA Games) dipermalukan Singapura 4-6 dan juga ketika menelan kekalahan menyakitkan 2-3 dari Thailand. Sementara itu, timnas B menelan hasil lebih parah.

"Memang persiapan kami sangat mepet. Tapi, kami enggak bisa terima kalah lawan Singapura dan Thailand. Kekalahan itu melecut semangat anak-anak," ujar salah satu pemain timnas softball putra, Bambang Dwitama.

Penampilan gemilang akhirnya diperlihatkan ketika tampil di Kejuaraan Asia Softball pada Desember 2014. Menghadapi dua lawan sulit di SEA Games nanti, Singapura dan Filipina, timnas mampu meraih kemenangan.

Filipina berhasil ditundukkan 9-8 sebelum menghantam Singapura 7-0 di depan publiknya sendiri. "Sayang, kita kalah di perebutan tempat ketiga dari Filipina, cuman beda satu poin (3-4). Ini artinya kita tidak boleh puas dulu. Persaingan masih terbuka," ujar pria yang akrab disapa Tommy itu.

Kerja keras para pemain menelurkan hasil memuaskan, timnas berhasil meraih hasil positif saat mengikuti kejuaraan di Chiba, Jepang. Menghadapi 10 universitas top di perfektur tersebut, tim Garuda berhasil merebut gelar juara.

"Kami juga kaget bisa juara. Anak-anak sekarang lagi bagus banget mainnya. Saya percaya diri banget bisa dapat emas buat Indonesia softball putra di SEA Games, setelah terakhir kali pada 1997," tutur pria 31 tahun tersebut.

Uji coba ke Praha bulan lalu pun, timnas bisa menunjukkan performa memuaskan. Hanya kalah dari timnas Republik Ceko dan tim terkuat di ibu kota negara Eropa tengah itu dengan selisih tipis.

"Belum boleh puas karena target belum tercapai. Tapi, rasa percaya diri kami semua lagi tinggi. Doakan saja semua bisa berjalan lancar di Singapura nanti," kata Tommy.

Dalam peta persaingan SEA Games, Indonesia patut mewaspadai Filipina dan Singapura saat laga digelar di lapangan Kallang Diamond pada 6-10 Juni 2015. Kedua negara ini belakangan menjadi lawan yang relatif kerap menyulitkan.
sumber http://sport.news.viva.co.id/news/re...emas-sea-games