|
Register |
Notices |
Parenting and Nurturing Forum Forum Pengasuhan dan Pemeliharaan Anak ini Membutuhkan Moderator, Silakan mendaftar !!! |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
20th June 2016, 02:09 PM | #1 |
Ketua RT
Join Date: 15 Feb 2016
Userid: 4855
Posts: 137
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
|
Cara Mendidik Anak Yang Memiliki Kepribadian Tertutup
Halo semua, apa kabar hari ini? kali ini saya akan membagikan tips untuk mendidik anak yang memiliki kepribadian introvert. Apa itu introvert dan bagaimanaa cara menghadapi anak yang memiliki kepribadian tersebut akan dijelaskan pada artikel di bawah ini. Seilahkan disimak. Apakah anak anda selalu curhat kepada anda? Apakah mereka sering mengunci diri di dalam kamar?. Anak yang aktif, suka berbicara dan ramah sering di deskripsikan sebagai sikap alami dari anak kecil. Lalu bagaimana dengan anak yang bersifat introvert atau tertutup? Apakah mereka tidak normal? Apakah mereka terkucilkan oleh teman-temannya? Jawabannya adalah salah. Setiap anak memiliki sikap dan kepribadian masing-masing, beberapa dari mereka bisa curhat dengan mudah dan mengutarakan pendapat mereka dengan mudah, sedangkan di sisi lainnya terdapat pula anak yang jarang berbicara. Biasanya orang akan mengasosiasikan anak pendiam dan introvert adalah anak yang kurang pergaulan dan sedang dalam depresi, hal ini tidak benar. Memang ada orang yang cenderung mengurung diri dan menjadi introvert jika ada masalah, namun juga ada orang yang memilih menjadi introvert karena mereka nyaman dengan keadaan tersebut. Fenomena introvert bukanlah fenomena abnormal, melainkan sangatlah umum dan di jumpai di masyarakat luas, termasuk juga anak-anak. Anak yang introvert biasanya dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu preferensi sosial, interaksi sosial dan emosi. Ketiga faktor ini bisa di konfirmasi dengan ciri-ciri sikap seperti, anak anda memiliki teman yang cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan yang lain, anak anda cenderung berperan sebagai ‘listener’ dan bukan sebagai ‘story-teller’ dan jarang mengutarakan perasaannya. Jangan khawatir! Hal ini sangat normal jika anak memilih untuk menjadi pendiam karena mereka cenderung memilih kualitas dibandingkan dengan kuantitas. Hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi anak introvert adalah: Kenali Lebih Dekat Amatilah sikap dan kebiasaan dari anak. Jika anak and introvert, perhatikan bagaimana mereka bersikap sehari-hari. Apakah ia sering berada di dalam kamar seharian? Apakah dia mau curhat dengan ibunya? Banyaklah tanya kepada diri anda dan jawablah pertanyaan tersebut dengan mengamati perilaku anak anda. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa sikap introvert anak anda bukan karena ia depresi atau di bully oleh temannya. Understand Setelah mengetahui kepribadian dan kebiasaan anak anda, serta telah meyakinkan bahwa sikap introvertnya bukan merupakan hasil dari praktik bully, terimalah sikap anak anda tersebut. Anda tidak perlu khawatir anak anda tidak seceria dibandingkan anak lainnya. Hal ini dikarenakan introvert bukan merupakan respon dari pengaruh lingkungan luar semata, namun cenderung dikarenakan dengan menjadi pendiam dan introvert lebih cocok dengan personalitas sang anak yang bahkan dirasakan nyaman. Nah, jika sang anda merasakan nyaman, why not? Namun orangtua juga perlu mengarahkan anak untuk tetap membuka diri mereka supaya kehidupan sosial mereka tetap berjalan dengan lancar. Hormati dan Dukung Langkah terakhir bagi orangtua untuk menghadapi anaknya yang introvert adalah dengan menghormati dan mendukung sikap tersebut. Walaupun orangtua memainkan peran besar dalam kehidupan anak, bukan berarti orangtua dapat mengontrol emosi anak. Apa yang bisa para orangtua lakukan adalah tetap memberikan semangat kepada anak untuk mengurangi sifat introvertnya tanpa unsur paksaan supaya anak bisa membuka dirinya untuk mendapatkan banyak teman. Orangtua bisa mendaftarkan anaknya ke berbagai kursus atau ekstrakurikuler sesuai dengan minat anak supaya jiwa sosialnya dapat muncul. Langkah terakhir adalah dengan tetap mendukung anak juga tidak membandingkannya dengan anak lain. Hal ini karena anak anda spesial dengan apapun keadaannya sekarang. Itulah sedikit tips dan saran yang bisa saya berikan, sebagai orangtua sudah sepantasnya harus memperhatikan kualitas pendidikan anak. Anda bisa konsultasi pendidikan putra putri Anda dengan pakar pendidikan untuk informasi yang obyektif tentang pilihan sekolah terbaik untuk anak. Sekian dulu tips mendidik anak kali ini. Bila ada cara lain yang lebih bagus silahkan share juga ya. Selamat mencoba, Parents! |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
8 Tipe Kepribadian yang Dapat Mengganggu Kesehatan | andi.teguh | Forum Kesehatan | 1 | 13th June 2019 06:30 AM |
Bagaimana mendidik anak rajin sholat | newbie | Forumku the Lounge | 3 | 20th February 2018 08:16 AM |
Tips Mendidik anak usia dini yang nakal | ani126 | Forum TulisanKu MyWriting | 2 | 13th October 2017 02:06 PM |
5 Cara Mendidik Anak Agar Lebih Cerdas | andi.teguh | Forum Kesehatan | 1 | 13th October 2017 02:05 PM |
Cara Mendidik Anak Mandiri | naoko | Forumku the Lounge | 1 | 13th October 2017 02:04 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|