|
Register |
Notices |
Pembangunan Daerah Main Forum Description |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
8th April 2018, 07:56 PM | #1 |
Ketua RT
Join Date: 1 Feb 2018
Userid: 6894
Posts: 133
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
Temuan Panwas Brebes, Ada 1 NKK dengan 946 Anggota Keluarga
Brebes - Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Brebes kembali menemukan kejanggalan dalan daftar pemilih sementara (DPS). Panwas menemukan satu nomor kartu keluarga (NKK) berisi 946 orang anggota keluarga yang memiliki hak pilih.
Data administrasi pemilih yang janggal ini ditemukan oleh Panwas pada NKK milik salah satu warga Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba. Hasil analisa panwas ditemukan satu nomor kartu keluarga berisi 946 orang anggota keluarga yang memiliki hak pilih. Ketua Panwas Kabupaten Brebes, Wakro, merinci 946 pemilih yang masuk dalam satu NKK ini tersebar di empat RW. Mereka tercatat dalam beberapa TPS masing masing TPS 1 sebanyak 9 orang, TPS 2 ada 417 orang, TPS 3 ada 519 orang dan TPS 12 ada 1 orang. Diketahui, jumlah DPS di Desa Tegalglagah pada pilgub ini sebanyak 8943 orang. 946 diantaranya berada dalam satu NKK atau setara dengan 10,57 persen dari DPS di Desa Tegalglagah. Baca juga: Coklit Pemilih di Brebes, Ditemukan 1 NKK Berisi 41 Pemilih Panwas khawatir pola pencocokan dan penelitian data pemilih yang tidak akurat akan berdampak pada para pemilih. Bila tidak dilakukan perbaikkan, pemilih ini bisa kehilangan hak pilihnya. "Dengan pola coklit yang seperti ini, pemilih bisa jadi akan kehilangan haknya karena kesalahan administrasi," ungkap Wakro di kantornya, Rabu (4/4/2018). Dari hasil penelusuran, NKK ini milik Edi Purwandi. Dalam NKK ini tercantum tiga nama, yaitu Edi Purwandi (34) sebagai suami, Emi Daryati (35) istri dan Muhamad Firman Bayu Haq (10) sebagai anak. "Kami hanya bertiga. Saya dan suami terus satu anak. Yang sudah boleh memilih hanya suami dan saya. Anak saya baru 10 tahun," ujar Emi Daryati saat ditemui di rumahnya di Desa Tegalglagah. Baca juga: Terkendala e-KTP, 72.576 Warga Brebes Terancam Tak Bisa Nyoblos Anggota KPU Brebes, Widyawati, mengaku sudah mendapat laporan terkait permasalahan tersebut. Dijelaskan, persoalan tersebut merupakan kesalahan petugas PPS dalam menginput data DPS. Saat ini sudah dilakukan perbaikkan oleh PPS dengan NKK yang benar dan akan selesai dalam waktu dekat. "PPS mengakui human error saat melakukan penyusunan DPS dengan menggunakan aplikasi exel. Ketika menyusun by name itu NKK tercopy dan ketika mengetik dan terseret ke bawah maka akan tercopy semua. Nah itu tercopy sebanyak 900-an," imbuh Widyawati. (mbr/mbr) Detik |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Tags |
pilkada 2018 |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Keindahan Bersama Keluarga DI tanah Suci Dengan PAket umroh november | khazzanah | Forumku the Lounge | 0 | 24th April 2017 06:30 PM |
Mitra Keluarga Jalin Kerjasama dengan BPJS Kesehatan | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 24th September 2015 07:58 AM |
RI Jadi Anggota dengan Produksi Minyak Terendah di OPEC | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 11th September 2015 07:51 AM |
Jokowi: Semua Temuan BPK Harus Cepat Ditindaklanjuti | miss_nha | Business and Economy! | 0 | 17th December 2014 09:54 AM |
Meski Sering Meleset, Jokowi Jangan Remehkan Temuan LSI | akiyamashinichi | Indonesia Membangun! | 0 | 24th November 2014 10:19 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|