copycat

Blora - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Pasar Kota Blora hari ini. Ganjar tampak heran dengan banyaknya pedagang yang berjualan hingga di luar pasar, bahkan di jalanan.

Akibatnya lebar jalan Mr Iskandar, Blora yang semula 7 meter, hanya tersisa 2 meter karena keberadaan pasar tumpah itu. Kondisi tersebut terjadi setiap hari.

Ganjar sempat berdialog dengan sejumlah pedagang. Dia menanyakan alasan para pedagang berjualan di luar pasar.

"Niki wonten nopo kok sadeane wonten jawi, ibu-ibu? (Ini ada apa kok jualannya di luar, ibu-ibu?)," tanya Ganjar, Rabu (4/4/2018).

"Sepi sing tumbas, Pak Ganjar. Remen tumbas wonten jawi. (Sepi yang beli, Pak Ganjar. Lebih suka beli di luar)," sahut salah seorang pedagang.

Mengetahui permasalahan tersebut, dia berujar akan membantu mendatangkan pembeli ke dalam pasar. Asalkan para pedagang tidak berjualan di pinggir jalan lagi. Ganjar mengungkapkan akan berkomunikasi dengan Bupati Blora.

"Asal mau pindah ya," tegas Ganjar.

Politisi PDIP itu menjelaskan cara mendatangkan pembeli, sekaligus menata pedagang berjualan dalam pasar. Dia mengatakan pemerintah kabupaten harus melakukan komunikasi dengan pedagang.

"Satu, dibentuk paguyuban. Kalau sudah ada paguyuban, ada respresentasi dari para pedagang. Tidak mungkin juga jualan di pinggir jalan, karena memenuhi jalan," ucapnya.

Ganjar menyebut secara prinsip para pedagang sudah mau berjualan di dalam pasar, asalkan semua pedagang mendapatkan tempat yang sama.
(sip/sip) Detik

Itsaboutsoul

Bagus sih mulai ditertibkan tapi semoga gak merugikan masyarakat yang tadinya berjualan di sana. Sebagai salah satu calon pemimpin Indonesia sebaiknya memikirkan dengan lebih matang lagi programnya, sehingga bisa dikerjakan setelah pilkada 2018 nanti.