ramatlancahfr

Proses Terjadinya Kehamilan

Kehamilan terjadi karena adanya pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dan sel mani (spermatozoa). Waktu ovulasi sel telur masih diliputi oleh korona radiate sehingga sel spermatozoa dapat menembus dinding sel telur. Persenyawaan antara sel telur dan sel sperma biasanya terjadi pada ampulla tuba. Setelah persenyawaan itu terjadi maka sel telur itu disebut zigot.

Dalam persiapan untuk pembuahan, baik sel benih pria maupun wanita tersebut mengalami sejumlah perubahan yang melibatkan kromosom maupun sitoplasma. Sel somatik manusia mengandung 23 pasang atau jumlah kromosom yang diploid. Ada 22 pasang kromosom seks tersebut adalah XX, individu tersebut secara genetika adalah wanita, kalau pasangan tersebut adalah XY, maka secara genetika laki-laki. Salah satu kromosom pada tiap pasangan berasal dari ibu, dan yang lain berasal dari ayah.

Spermatozoa bergerak dengan cepat dari vagina menuju rahim dan selanjutnya masuk kedalam saluran telur. Untuk bisa membuahi oosit, spermatozoa harus mengalami kapasitasi dan reaksi akrosom. Segera setelah spermatzoa memasuki oosit. Sel telur menanggapi dengan 3 cara yang berbeda yaitu reaksi kortikal dan zona, melanjutkan pembelahan meiosis kedua dan penggiatan metabolic sel telur. Hasil utama pembuahan tersebut adlah pengembalian menjadi jumlah kromosom diploid lagi, penentuan jenis kelamin individu baru dan dimulainya pembelahan zigot mencapai tingkat 2 sel kira-kira 30 jam setelah pembuahan, tingkat 4 sel kira-kira 40 jam setelah pembuahan. Kira-kira 3 hari setelah pembuahan, sel-sel embrio membelah membentuk morula dengan 16 sel. Sel-sel bagian dalam morula merupakan masa sel dalam yang akan membentuk jaringan-jaringan embrio yang sebenarnya dan sel-sel sekitar membentuk masa sel luar yang akan menjadi trofoblas yang kemudian ikut membentuk plasenta. Hasil pembelahan ini akan bergerak kearah rongga rahim yang digerakkan oleh silia dan kontraksi tuba dan tiba di kavum uteri pada stadium blastula. Blastula akan mengalami nidasi ke dalam endometrium yang menyebabkan luka kecil sehingga kadang-kadang pada saat nidasi terjadi sedikit perdarahan (Tanda Hartman).

by: http://www.qcjellygamat.web.id/

__________________
Obat Lemah Syahwat