Beginilah Penjelasan Pemkot Surabaya Soal Perjalanan Dinas Luar Negeri
 

Pemkot Surabaya meluruskan berita berkaitan perjalanan dinas luar negeri yang udah dilaksanakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sejak mulai awal, Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara tidak sempat memberikan pengakuan kalau semuanya perjalanan dinas Walikota Surabaya ke luar negeri tak dibiayai APBD.
Simak juga :*contoh surat tugas dinas

Febri, panggilan akrabnya mengemukakan, pengakuan dirinya sendiri yang benar yaitu sejumlah perjalanan dinas Walikota Surabaya ke luar negeri di tanggung oleh faksi pengundang.

Dia berikan contoh pada 18-20 Februari 2019 ada perjalanan walikota ke Amerika Serikat dibiayai oleh FAO. Setelah itu, pada 21-24 Mei 2019 ke Tiongkok dibiayai oleh Pemerintah Kota Yiwu.

" Pada 12-14 Juni 2019 walikota pun pergi ke Perancis dibiayai oleh panitia World Material Komunitas. Dilanjut pada 1-4 September 2019 ke Austria dibiayai oleh panitia Bridge for Cities, " kata Febri, Jumat (22/11/2019) .

Dia menyambung, perjalanan dinas setelah itu pada 27-30 September 2019 ke Amerika Serikat dibiayai oleh panitia Sustainable Development Goals Summit and High Level Political Komunitas. (bacalah juga : Khofifah Ragukan Risma Keluar Negeri Tiada Pakai APBD)

Disamping itu, berkaitan delegasi pendamping Walikota Surabaya, kalau perihal itu udah lewat penilaian serta keharmonisan dengan pekerjaan inti serta manfaat semasing Organisasi Fitur Wilayah (OPD) .

OPD sebagai delegasi pendamping yaitu mereka yang berhubungan dengan obyek dan gosip seminar. Keikutsertaan OPD pendamping diperuntukan buat manfaat evaluasi, tidak hanya Walikota Surabaya saja yang kapasitasnya memberikan materi jadi pembicara.

Sampai di komunitas serta serangkaian Perjalanan Dinas Luar Negeri itu ada juga perihal yang dipelajari OPD buat dipraktekkan dalam proses pembangunan Kota Surabaya.

Perjalanan dinas Walikota Surabaya ke luar negeri, tidak cuman diundang jadi pembicara, pun membawa misi mempromokan Kota Surabaya di ajang internasional.

Jadi salah satunya output perjalanan dinas yaitu dipercayanya Kota Surabaya buat mengadakan banyak komunitas internasional. Terhitung sejak mulai 2011 sampai 2019, udah 44 komunitas internasional yang diselenggarakan di Surabaya.
Artikel Terkait :*contoh proposal penelitian kualitatif

Sejumlah antara lain diikuti oleh beberapa ribu peserta, umpamanya Second Senior Official Pertemuan APEC pada 7-21 April 2013, Pertemuan Prepcom 3 for Habitat III pada 21-28 Juli 2016, serta The 7th UCLG ASPAC Congress pada 12-15 September 2018.

Tidak hanya itu, begitu banyak kunjungan delegasi luar negeri yang ada ke Kota Surabaya buat belajar perolehan pembangunan Kota Surabaya, salah satunya sektor pengurusan lingkungan, smart city, peningkatan ekonomi lokal, penyusunan kota dll.

Delegasi itu mengetahui serta membuat Kota Surabaya jadi maksud serta acuan seusai menyaksikan presentasi Walikota Surabaya di Komunitas Internasional di luar negeri.

Febri memberi tambahan, pembiayaan yang terdaftar di dokumen surat permintaan izin yaitu memanfaatkan APBD, lantaran surat undangan dari panitia tak menuturkan biaya yang bakal di tanggung.

" Panitia berikan konfirmasi cost yang bakal di tanggung kala surat permintaan izin tuntas diolah. Dalam soal ini diyakinkan tak ada kekeliruan administrasi pertanggungjawaban keuangan lantaran seusai ada konfirmasi cost yang di tanggung oleh panitia, jadi biaya APBD dengan cara automatic tak dimanfaatkan, " ujarnya.

Tidak hanya itu, setiap waktu ingin mengerjakan perjalanan dinas ke luar negeri, Walikota Surabaya senantiasa mengundang mass media buat memperjelas serangkaian aktivitas diperjalanan dinas itu.

Di saat itu, mass media bebas ajukan pertanyaan terhadap Walikota Surabaya. Disamping itu, kala Walikota Surabaya tengah ada di luar negeri, Sisi Humas senantiasa memperbaharui kabar lewat press release ataupun social media. Perihal ini jadi sesuatu bentuk keterbukaan kabar biar agenda-agenda Walikota Surabaya saat di luar negeri bisa didapati oleh publik.

Kalau tiap-tiap proses perjalanan dinas Walikota Surabaya ke luar negeri udah lewat bagian/proses sesuai sama keputusan yang berlaku.

Mengenai judul atau beberapa berita yang ada di media pers, itu sebagai kekuasaan redaksional media pers itu, serta di luar domain Sisi Humas Pemerintah Kota Surabaya.