Kemendikbud Mengajak Masyarakat Lapor Penyalahgunaan Dana BOS
 

Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan ( Kemendikbud) sudah mencanangkan program harus belajar buat tiap-tiap masyarakat negara yang berumur 7-15 tahun semenjak 2003. Untuk jamin terselenggaranya program harus belajar itu, pemerintah membuat Pertolongan Operasional Sekolah (BOS) yang diawali semenjak Juli 2015 sampai sekarang ini.

Karenanya ada dana BOS, siswa yang bersekolah di rentang usia harus belajar itu tak perlu keluarkan cost. Akan tetapi, beberapa masalah proses pengalokasian, penyaluran serta pemakaian dana BOS tidak tersampaikan dengan transparan, seperti terdapatnya pungutan dana kembali. Dikutip dari account sah Twitter @Itjen_Kemendikbud, Inspektorat Jenderal Kemendikbud menyarankan penduduk untuk memberikan laporan bila ada aksi penyalahgunaan dana BOS.

Baca : dana bos online 2019

Penduduk dapat mengemukakan laporan penyalahgunaan dana BOS ke nomer 08119958020 atau ke web posko-pengaduan.itjen.kemdikbud.go.id, atau lewat e-mail ke pengaduan.itjen@kemdikbud.go.id. Bekas Kepala Sekolah Ini Ditahan Respon Kemendikbud Kepala Biro Komunikasi serta Service Penduduk

Kemendikbud, Ari Santoso, menuturkan tentang apa laporan berkaitan dana BOS yang dapat dikerjakan. "Jika yang dipandang menyeleweng itu kan disalahgunakan, jika laporan itu, apakah yang tidak digunakan di panduan tehnis," tutur Ari , Senin (15/10/2018).

Saat proses laporan, Itjen Kemendikbud jamin kerahasiaan jati diri pelapor dari pihak luar. "Pelapor tak perlu kuatir saat memberikan laporan aksi penyalahgunaan dana BOS, sebab jati diri pelapor akan dilindungi penuh oleh pihak Itjen Kemendikbud," tutur Ari. Sesaat, pihak Kemendikbud menginginkan keterlibatan penduduk dalam mengawal proses BOS supaya dipakai seperti harusnya serta memberikan laporan bila memperoleh penemuan penyalahgunaan dana BOS.

Sumber : guru pengajar