BioNTech Ungkap Corona akan Tetap ada Bersama Manusia
 

https://photo.reqnews.com/data/images/09/covid.jpeg

Salah satu pendiri dan kepala petugas medis perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech, Dr. Ozlem Tureci, mengungkapkan manusia di dunia akan terus hidup bersama Covid-19 setidaknya selama beberapa tahun mendatang.

"Covid akan menjadi terkendali. Itu sudah mulai dapat dikelola. (Namun) kita harus kembali ke normalitas baru, karena virus ini akan menemani kita dalam beberapa tahun (ke depan)," kata Tureci, Kamis 30 September 2021.

Meski demikian, Tureci mengatakan dunia tidak boleh hidup dalam ketakutan terhadap virus tersebut. Namun, dirinya tetap khawatir mengenai varian baru virus corona yang bermunculan.

"Untuk semua varian yang beredar saat ini, tampaknya booster saja, yang mengembalikan respons kekebalan yang memudar ke tingkat tinggi, cocok dan memang melindungi," katanya.

"Namun, kami harus terus menyaring karena mungkin ada varian yang akan datang. Dan untuk ini kami memiliki pilar kedua, yaitu kami mempersiapkan diri untuk cepat dan cepat dalam hal kami perlu beradaptasi dengan varian baru," paparnya.

Ia juga mengatakan bahwa lebih banyak data diperlukan untuk memandu jalan keluar dari pandemi. Selain itu dia juga memprediksi vaksin booster di masa depan dapat diberikan setiap 12 atau setiap 18 bulan sekali.

Tureci mendirikan BioNTech pada tahun 2008 bersama suaminya, Chief Executive Ugur Sahin. Perusahaan ini kemudian bekerja sama dengan perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS) Pfizer untuk memproduksi vaksin Covid-19 berbasis mRNA.

Bos BioNTech Ungkap Corona Akan Tetap Ada Bersama Manusiasumber