forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Perkenalkan Diri Anda (https://www.forumku.com/perkenalkan-diri-anda/)
-   -   Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri di Rumah (https://www.forumku.com/perkenalkan-diri-anda/100175-cara-membuat-cairan-disinfektan-sendiri-di-rumah.html)

alkemisa 12th March 2022 06:34 AM

Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri di Rumah
 
Dengan banyaknya jenis dan merk disinfektan yang ada di pasaran justu membuat bingung banyak orang. Terutama bagi mereka yang memiliki alergi pada bahan kimia tertentu atau sensitif secara umum. Pada akhirnya mereka memilih untuk membuat sendiri cairan disinfektan untuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Anda dapat membaca referensi dari situs tentang chemicals untuk menambah wawasan ilmu bahan kimia.

Kalian juga bisa meniru mereka dengan membuat sendiri. Selain jauh lebih hemat, penyimpanan yang benar juga bisa membuat cairan ini bertahan lama dan tidak kalah dengan produk komersil.

Beda Antiseptik dan Disinfektan
Yang pertama perlu dipahami adalah beda dari antiseptik dan disinfektan. Walaupun memiliki fungsi yang sama dan seringkali digunakan di waktu yang berdekatan, tetapi adalah dua hal yang sangat berbeda.
Disinfektan adalah proses sanitasi yang dilakukan untuk mengurangi jumlah kuman dan mikroorganisme secara signifikan sehingga tidak dapat menyebar. Disinfeksi bisa melalui beberapa cara seperti merebus, penyinaran dengan sinar UV, hingga penggunaan asam klorida atau cairan pemutih. Karena itu, disinfektan tidak bisa dilakukan ke benda hidup dan hanya bisa pada obyek tidak bernyawa.

Sedangkan antiseptik adalah bahan yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan hidup, tanpa mengganggu jaringan hidup tersebut. Contoh populer dari cairan antiseptik adalah ethyl alcohol 70% yang sering digunakan pada berbagai tindakan medis.

Bagaimana Cara Membuat Cairan Desinfektan di Rumah
Kalian juga bisa membuat sendiri cairan disinfektan di rumah. Walaupun memiliki bahan utama yang terdengar asing, tapi kalian bisa membeli bahan tersebut di toko bahan kimia. Bisa jadi, salah satu bahan tersebut sudah ada di rumah kalian saat ini.

Bahan utama untuk disinfektan adalah chlorine atau cairan pembersih. Senyawa ini bisa ditemukan di banyak produk pembersih seperti pemutih pakaian. Sebelum mulai membuat cairan sendiri, ada beberapa hal lain untuk diperhatikan.

Pertama, buat cairan tersebut di ruang terbuka atau dengan ventilasi yang baik. Hal ini karena klorin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Lalu, gunakan APD dasar seperti sarung tangan dan pelindung wajah dan mata untuk menghindari terkena cipratan.
Siapkan air di dalam ember plastik dan sendok pengaduk. Campurkan klorin ke dalam air, dan aduk hingga rata. Perbandingan yang digunakan adalah satu sendok makan klorin untuk satu liter air. Pastikan untuk telah menghitung luas permukaan yang akan disemprot, untuk dapat menghitung berapa banyak cairan yang akan dibuat.

Tuang cairan ke dalam alat penyemprot lalu tutup dengan rapat. Disinfektan kalian sudah bisa digunakan. Semprotkan langsung ke ruang atau bidang yang diinginkan. Biarkan selama 5-10 menit agar disinfektan bekerja sempurna. Jika ingin segera menggunakan ruang tersebut, lap permukaan yang sudah disemprot disinfektan dengan tisu basah dengan gerakan memutar keluar.

Jangan lupa untuk membuang sarung tangan dan pelindung wajah setelah melakukan penyemprotan. Dan juga untuk mencuci tangan dan kaki dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa disinfektan.

Kalian tidak perlu ragu dengan keampuhan cairan disinfektan buatan sendiri, dibandingan dengan yang ada di pasaran. Keduanya memiliki bahan utama yang sama walau dengan nama yang berbeda. Selain itu, faktor dari pengguna berperan lebih besar untuk memastikan efektifitas disinfektan yang digunakan. Selanjutnya, silakan kenali ciri desinfektan yang bagus dari salah satu produsen bahan kimia di Jakarta.

Penggunaan cairan ini secara berlebih tidak serta-merta menyebabkan mikroorganisme mati. Sebaliknya, kalian bisa jadi akan menemukan barang-barang menjadi lapuk atau bahkan rusak. Ini karena sifat asam dari klorin yang digunakan. Untuk itu, pergunakan cairan ini dengan bijak.


All times are GMT +7. The time now is 06:06 AM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.