CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
Krisis ekonomi AS membuat seorang eksekutif milyuner bangkrut total! http://img80.imageporter.com/i/00587/n35puxtrhpti_t.jpg VIVAnews - Selama 45 tahun, hidup Ken Karpman tampaknya nyaris sempurna. Lulus dengan gelar sarjana S-1 dan MBA (Master of Business Administration) dari universitas bergengsi UCLA (University of California), Karpman langsung mendapat kerjaan dengan gaji yang menggiurkan sebagai pialang saham. Dia pun bisa menikahi perempuan idamannya, Stephanie, dan dikarunai dua anak. Mereka pun rutin berlibur ke tempat-tempat mahal di penjuru dunia. Setelah 20 tahun meniti karir sebagai pialang, Karpman pun naik jabatan menjadi eksekutif perusahaan. Gajinya pun naik menjadi US$750.000 (sekitar lebih dari Rp 8,8 miliar) per tahun. "Saat itu hidup begitu indah. Kami bisa cetak banyak uang. Entah mengapa situasi itu kok tidak berlanjut?" kata Karpman dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi ABC. Dari segala sisi, Karpman dan keluarga saat itu hidup dalam "Impian Amerika" (American Dream). Mereka tinggal di sebuah rumah besar di kota Tampa, Florida. Rumah mereka pun dilengkapi lapangan golf. "Saat itu saya sudah tidak tahu berapa harga barang-barang di toko. Pokoknya, tinggal bawa troli dan ambil saja," kata Karpman. Dia pun begitu percaya diri dengan kemampuannya mencetak banyak uang. Maka, tahun 2005 dia meninggalkan perusahaan tempat dia bekerja dan membuat usaha sendiri yang sejenis. Untuk mendirikan perusahaan sendiri sekaligus meningkatkan taraf hidup, dia Karpman dengan enteng mengeluarkan dana US$500.000 dari tabungannya. Seperti kebiasaan orang-orang Amerika, Karpman juga mengajukan kredit dalam jumlah besar dengan jaminan rumah. Namun, badai krisis keuangan menerpa Amerika Serikat (AS). Karpman tak mampu menarik investor sehingga perusahaannya bubar. Sejak saat itu, dia menjadi penganggur dan sulit mendapat kerja. Padahal, di masa lalu, Karpman tak perlu pusing mencari kerja. "Dulu, saat menjalani tes wawancara kerja, saya bisa jadi bersikap kurang ajar karena justru sayalah yang sering menanyai si pewawancara apakah perusahaannya cukup layak mempekerjakan saya," kata Karpman dalam wawancara yang ditayangkan di laman stasiun televisi ABC. "Sekarang, justru saya yang kini berharap-harap minta kerja sambil memegang topi di tangan," lanjut Karpman. Saat dia susah mendapat kerja, tabungannya ludes untuk keperluan hidup sehari-hari dia dan keluarga. Bahkan, keluarga Karpman kini harus menanggung utang ratusan ribu dolar dan rumah mewah terancam disita pihak kreditur. Mereka pun tak mampu menanggung biaya pendidikan anak-anak di sekolah swasta yang mencapai US$30.000 (Rp 352,3 juta). Namun mereka bersyukur ada seorang dermawan yang membantu membiayai uang sekolah anak-anak mereka hingga tahun depan. Maka, Karpman sudah bertekad, kerja apapun akan dia lakukan asalkan mendapat uang. Dia pun bersedia turun derajat. Karpman tak lagi mencari posisi-posisi yang tinggi, maka dia sempat melamar sebagai bartender (peramu minuman) namun ditolak. Istrinya, Stephanie, kini juga akan menjual baju-bajunya yang bertumpuk-tumpuk di lemari pakaian di toko-toko loak. Akhirnya Karpman mendapat kerjaan baru. Namun, bukan lagi sebagai eksekutif melainkan sebagai pengantar pizza (roti isi khas Italia) di restoran Mike's Pizza & Deli di kota Clearwater. Pemilik restoran, Mike Dodaro, bingung saat melihat Karpman datang ke tempatnya untuk wawancara kerja dengan mengendarai mobil mewah Mercedes Benz. Dodaro pun terkejut saat membawa CV (riwayat pendidikan dan pekerjaan) Karpman. Untuk menjadi pengantar pizza dari rumah ke rumah tak perlu harus bergelar MBA dan berpengalaman sebagai manajer pialang saham. Dengan kata lain, Karpman tergolong over-qualified (bobot pendidikan dan pengalaman kerja terlalu tinggi untuk posisi kerja yang dia lamar) Namun, Karpman tetap mengambil lowongan itu. Dia rela kini digaji US$7,29 atau sekitar lebih dari Rp 85.000 per jam - belum termasuk tips. Karpman pun tak peduli dengan reaksi istrinya yang kaget dengan profesi suaminya saat ini. "Menurut saya, yang paling buruk adalah saat datang ke teman sambil berkata, 'Boleh pinjam uangmu?' Menjadi pengantar pizza pun sudah kemajuan," lanjut Karpman. • VIVAnews *Manusia memang tidak ada yang tahu apa yang terjadi di kemudian hari, berdoa dan berdoa trusss agan2* |
dunia emang berputar, kadang di atas kadang di bawah
*kok ane kapan ke atasnya ya?* |
Quote:
amin Ane Do'a In |
^^^ amin mudah2an terkabul
|
amin..ya rabbal alamiin..
|
roda pedati ya
tp yah orang kaya yg nggak punya rencana cadangan bakal seperti ini sih.. |
butuh perjuangan meraih kesuksesan brath
|
mencapai itu semua perlu kerja keras...
dan usaha yang tiada hentinya... Ga ada yang instan apa tiba2 jadi milyoner,,, JOKOWI : kerja Keras Menghasilkan Hasil Sesuatu, Sedangkan Omongan Hanya Menghasilakan Alasan |
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
itulah roda kehidupan, kadang diatas kadang dibawah, yg pnting trus berusaha dan berdoa
|
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
Roda memang berputar, kadang di bawah kadang di atas
|
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
namanya juga hidup gan .. kadang diatas dan kadang dibawah
mkanya slagi kita diatas jgn pernah lupa pada kehidupan kita selagi dibawah :) |
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
yg pngn pulsa gratis join ya www.indofor.com trims
|
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
kasihan ya gan.....makanya kalo kaya jangan sok .......
http://hamiltipscepat.blogspot.com/ http://sobat-afgan.blogspot.com/ http://musicrebana.blogspot.com/ http://info-87.blogspot.com |
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
salut buat orang" seperti Karpman
terkadang ada orang yang mengalami kjadian serupa tapi dia gak kuat dan akhirnya mnjadi gila atau bunuh diri pokoknya top deh |
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
nanti dia kaya lagi, kalau udah saatnya.
|
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
namanya nasib memang susah untuk ditebak
|
Re: CEO bergaji 8,8 milyar/tahun itu pun kini menjadi pengantar pizza
roda selalu berputar kawan :(handshake):
|
All times are GMT +7. The time now is 09:33 PM. |
Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by
DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) -
vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.