![]() |
Pengenalan Kontrol Internal Perbankan (Internal Control)
Pengenalan Kontrol Internal Perbankan (Internal Control) Definisi Kontrol Internal (Internal Control)
http://bankernote.com/wp-content/upl...-perbankan.jpg Internal control kontrol internal perbankan
Kontrol internal merupakan alat bantu dan bukan pembatasan ruang gerakFilosofi tersebut memandang kontrol sebagai sarana mengintegrasikan pribadi-pribadi dan tujuan perusahaan untuk membantu karyawan dalam pencapaian sasaran. Filosofi tersebut menyebutkan agar orang-orang yang dikontrol juga membantu merencanakan kontrol. Jadi kontrol dipandang sebagai alat ukur seseorang – menentukan apakah standar telah dicapai, apakah seseorang telah menyelesaikan pekerjaannya. http://bankernote.com/wp-content/upl...omendation.jpg internal control review and recomendation Strong Internal Control (Kontrol Internal Kuat) Versus WeakÂ*Internal Control (Kontrol InternalÂ* Lemah) Weak ControlStrong ControlPedoman kerja tidak jelas</p>Petugas sering mengulang pekerjaan yang salah Kualitas kerja rendah Tidak disiplin Berpotensi timbulnya fraud Operasional menjadi tidak efektif dan efisien Mengurangi kepuasan pelanggan Sumberdaya tidak terorganisir Bekerja tidak jelas Sering timbul selisih transaksi Saling percaya rendah Efek : Tutup cabang/kantor lambat, pulang kerumah terlambat, waktu untuk keluarga sedikit, bonus/insentif kurangSemua pekerjaan berjalan sesuai prosedur Disiplin kerja baik Mencegah tindakan fraud Jika terjadi kesalahan, mudah ditelusuri Hasil pekerjaan dapat dipercaya Kesalahan / error diminimalkan Potensi timbulkan resiko rendah Meminimalkan pengeluaran biaya Mudah dikendalikan/dimanage Terhindar dari sanksi regulator Kepuasan pelanggan tinggi Complaint pelanggan rendah dan dapat dimanage Engagement pelanggan dan pegawai tinggi Dst http://bankernote.com/wp-content/upl...-Perbankan.jpg Kontrol Internal Perbankan Kontrol yang dijalankan membuat manajemen mencapai beberapa tujuan dibawah ini:
1. Preventive (Pencegahan) Tugas preventif merupakan built in control atau ex-ante ata key control ada pada petugas itu sendiri dan atasannya. Sehingga pegawai dan atasannya langung berfungsi sebagai transaction control 2. Detective Detective adalah tugas utama ex-post atau post transaction control untuk meyakinkan apakah terdapat output yang tidak diinginkan. Tugas ini sebagai non-key control 3. Corrective Temuantemuan negatif harus segera dikoreksi dan menjadi perhatian agar kesalahan tidak terulang kembali Internal Control Standards Kontrol harus ada standarnya dan penerapannya tunduk pada standar tersebut. 1. Standar Umum
Pengenalan Kontrol Internal Perbankan (Internal Control) |
All times are GMT +7. The time now is 06:08 PM. |
Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by
DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) -
vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.