sucyresky |
15th November 2014 12:14 PM |
Naikkan Harga BBM, Jokowi Tak Peduli Popularitasnya Turun
Quote:
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan sinyal untuk mengalihkan subsidi harga bahan bakar minyak (BBM) untuk kegiatan produktif. Presiden tidak peduli, jika apa yang dilakukannya nanti itu akan mengakibatkan popularitasnya turun.
“Saya tidak peduli. Seorang pemimpin harus berani mengambil risiko,” kata Presiden Jokowi pada pertemuan dengan warga Indonesia di Australia, yang diselenggarakan di Queensland University of Technology (QUT) Brisbane, Australia, mengutip laman setkab, semalam.
Jokowi meyakini, jika sampai popularitasnya turun akibat keputusan pemerintah menaikkan harga BBM, kondisi itu tidak akan berlangsung lama. Apalagi jika masyarakat nanti sudah bisa menikmati manfaat pengalihan subsidi, misalnya melalui Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, maupun Kartu Indonesia Sehat.
“Paling juga sebulan lah (popularitas saya turun). Setelah itu paling juga pada minta foto-foto selfie lagi,” ujar Jokowi bercanda.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pengalihan subsidi BBM sudah mendesak untuk dilakukan. Ia menyebutkan, subsidi BBM itu salah sasaran karena subsidi BBM lebih banyak dinikmati masyarakat mampu pemilik mobil.
“Subsidi akan dialihkan untuk kegiatan produktif. Jadi, ini tidak bisa ditunda-tunda lagi,” jelas Presiden Jokowi yang dalam kesempatan itu didampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan Dubes RI untuk Australia Nadjib Rifhat Kesoema dan istrinya Nino Nadjib Riphat.
|
SUMBER : Okezone.com
|