| sucyresky |
18th November 2014 09:22 AM |
Putin Tak Mau Gunakan Dolar dalam Transaksi Minyak
Quote:
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin tidak rela jika dolar menjadi diktator dalam pasar minyak mentah dunia.
"Kami akan meninggalkan diktator pasar, di mana harga minyak dihargai dalam dolar, dan akan meningkatkan penggunaan ruble dan yuan," jelas Putin dalam wawancara dengan media milik Pemerintah Rusia, Tass, seperti dilansir Forbes, Selasa (18/11/2014).
Rusia memang telah menandatangani kesepakatan dengan China setelah Putin melakukan ke kunjungan dan menemui Presiden Xi Jinping. Dua negara tersebut juga melakukan transaksi mata uang untuk mengamankan nilai ruble dan yuan.
Rusia adalah pemasok gas dan minyak bumi terbesar untuk Eropa. Tapi, Uni Eropa berusaha melakukan diversifikasi, agar tidak tergantung dengan Rusia.
Rusia menyumbang 30 persen atas gas di Uni Eropa. Dan Rusia berasumsi jika Eropa akan mendatangkan gas dari AS. Tapi hal itu tidak akan cepat terealisasi, karena membutuhkan waktu untuk membangun infrastrukturnya.
Untuk tujuan politik, Putin memiliki ide untuk menggunakan mata uang lain dalam transaksi minyak, selain dolar. Hal ini menunjukkan Rusia memiliki alternatif.
|
SUMBER : Okezone.com |
