Kisah Empat Bersaudara
 

Indo Defence 2014 di Jakarta menghadirkan pertemuan yang mengharukan antara saudara yang sudah lama terpisah. Sang Ayah (Rusia) mengajak anak ketiganya (India), untuk ikut pameran di rumah anak ke dua (Indonesia).

Tentu ajakan sang Ayah untuk berkunjung ke rumah kakaknya, disambut hangat oleh sang Adik (India). Sang Adik pun membawa sejumlah barang dagangan yang berhasil ia kembangkan di dalam negeri. Tentu atas bimbingan Sang Ayah (Rusia).

Adik yang bernama India ini memamerkan rudal jarak jauh Brahmos dan destroyer Kolkata class hingga Frigate Shivalik: Alutsista yang diajarkan Ayah kepadanya.

Adik yang satu ini memang sejak kecil cukup cerdas. Dia lahir tahun 1947, sementara kakaknya “Indonesia” lebih tua dua tahun, lahir 1945.

Kini sang Adik juga berguru ke negara Joan de Arc, untuk membuat kapal selam Scorpene. Kapal selam Scorpene pertama hasil kerjasama India dan Perancis, ikut diboyong dalam pameran ini.

Kakak Sulung China tidak hadir secara nyata dalam pameran ini, karena sedang sibuk mengurus Zuhai Air Show di waktu yang sama. Sementara si Anak Bunggsu Korea Utara, juga tidak hadir. Dia sedang sibuk mengelus-elus senjata nuklirnya. Adik yang paling kecil memang agak sensitif dan tertutup. Banyak pihak dianggapnya musuh, dan siap dinuklir oleh dia.

Sang Ayah (Rusia) memiliki empat anak: China, Indonesia, India dan Korea Utara. Dari keempatnya, tiga lulus sekolah dan mendapatkan sertifikat Nuklir. Sementara anak kedua (Indonesia), baru bisa membuat roket jarak sedang, karena waktu sekolah sering bolos akibat asyik pacaran dengan anaknya Uncle Sam (AS).

Sebenarnya dulu si anak kedua Indonesia) sangat dimanjakan oleh sang Ayah, hingga diberi Kapal perang Cruisser bahkan bomber strategis. Namun sang Anak malah kawin lari dengan anak Paman Sam, membuat Ayahnya marah :D

Nah sekarang mari kita lihat dulu barang yang dibawa Sang Adik di Indo Defence 2014. (JKGR).
http://jakartagreater.com/wp-content...6034709767.jpg