| sucyresky |
19th November 2014 09:39 AM |
Lelang Jabatan Berpotensi Sebabkan Lempar Tanggung Jawab
Quote:
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana mengadakan lelang jabatan atau rekrutmen terbuka untuk jabatan direktur pajak. Namun, langkah ini dinilai rawan akan penyimpangan.
Mantan Dirjen Pajak dan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan, lelang tersebut seperti proses jual beli barang bekas. Proses lelang ini sesuai Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014.
"Lelang biasanya ada menang dan kalah. Ada pikiran juga untung rugi. Istilah ini menurut saya kurang santun dan pas untuk satu jabatan yang amanah," kata Bawazier dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Menurut Bawazier, proses lelang posisi dirjen pajak merupakan sebuah alat untuk lempar tanggung jawab dari atasan terhadap bawahannya. Karena ketika dirjen pajak melakukan kesalahan akan lempar tanggung jawab ke panitia seleksi. Oleh karena itu, seharusnya penanggung jawab dirjen pajak adalah Kemenkeu.
"Nanti akan terjadi saling lempar tanggung jawab, dan saling menyalahkan antara Presiden, menteri dan pansel," jelasnya.
Dia menjelaskan, menteri seharusnya akan menanyakan ide dan terobosan kepada calon dirjen pajak serta mengetahui track record langsung si calon dirjen pajak. "Sekarang prosesnya dari pansel, langsung ke presiden. Menkeu hanya mengetahui saja," ujarnya.
Oleh karenanya, dia meyakini dalam proses lelang ini tidak ada satu pun pejabat eselon yang proaktif mendaftar. Meskipun ada yang mendaftar dirinya yakin jika pejabat tersebut didaftarkan bukan karena kemauan dirinya. "Yang ada para pejabat itu didaftarkan," ucapnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
