forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Indonesia Bangga! (https://www.forumku.com/indonesia-bangga-/)
-   -   Bayu A. Pridahastama: Pembuat Gitar Hybrid 12 Dawai Pertama di Dunia (https://www.forumku.com/indonesia-bangga-/2516-bayu-pridahastama-pembuat-gitar-hybrid-12-dawai-pertama-di-dunia.html)

andi.teguh 19th December 2012 07:53 PM

Bayu A. Pridahastama: Pembuat Gitar Hybrid 12 Dawai Pertama di Dunia
 
http://indonesiaproud.files.wordpres...pg?w=300&h=207


Bayu Angga Pridahastama (24), mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur berhasil menciptakan gitar nilon elektrik berdawai 12.

Berbeda dengan gitar akuistik yang sudah ada sebelumnya, gitar 12 dawai ini tidak menggunakan tabung resonansi, tetapi memanfaatkan teknologi equalizer.

Sebagian pakar gitar di dalam maupun luar negeri menyebutnya sebagai gitar hybrid yang lebih modern dan pertama di dunia.

Awalnya Bayu hanya ingin membuat gitar tersebut sebagai bahan ujian akhir di jurusan Sendratasik, konsentrasi Seni Musik, dengan mayor gitar klasik.

Namun, setelah ditunjukkan dan diuji coba oleh sejumlah pakar gitar Tanah Air, gitar buatan Bayu ini disebut-sebut sebagai gitar hybrid karena berbeda dengan gitar-gitar yang sudah ada sebelumnya.

Di antara master gitaris yang mencoba gitar 12 dawai buatan Bayu adalah Jubing Kristyanto, Tohpati, Engkos Prakasa, Royke Koapaha, dan Hanief Palopo.

Tak hanya bentuknya, suara yang dihasilkan gitar dengan dua kepala atau headstock ini juga berbeda dengan gitar lain karena menggunakan sistem kwint pada dawai satu, dua dan tiga.

Dari segi fisik, gitar 12 dawai ini tidak menggunakan tabung resonansi. Bayu menggantinya dengan perangkat elektrik equalizer yang tentunya lebih praktis dan lebih modern. Bayu mengklaim, komposisi ini membuat pengguna gitar tidak memerlukan mikrofon lagi.

Keistimewaan lain dari gitar buatan Bayu adalah ia dapat dibongkar pasang. Bagian tubuh dan leher gitar disatukan dengan skrup, bukan lem. Tentu saja, cara ini memudahkan para pengguna gitar membawa gitarnya dalam perjalanan.

Bayu mengaku, telah mendapat tawaran dari Konjen Amerika Serikat Kristen F. Bauer di Surabaya, beberapa waktu lalu, untuk mendapatkan hak paten di UNESCO.

Tak hanya itu, atas prestasinya, Bayu juga mendapat beasiswa untuk belajar dan memperdalam ilmu tentang gitar klasik ke Spanyol. Bayu akan bertolak ke Spanyol pada Desember mendatang.


sumber


All times are GMT +7. The time now is 12:50 AM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.