sucyresky |
6th January 2015 09:44 AM |
Dolar AS Diyakini Masih Lebih Populer
Quote:
JAKARTA - Pergerakan Nilai Tukar Rupiah diperkirakan akan semakin melemah. Laju Rupiah diperkirakan berada di bawah target level support Rp12.482 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, memaparkan pergerakan Rupiah mendapat sentimen negatif, setelah laju Euro melemah serta terdapatnya sentimen dari rencana European Central Bank (ECB), yang akan mempertimbangkan untuk segera merealisasikan program pembelian obligasi.
"Dari beberapa Negara di Euro Zone dan kekhawatiran akan kembali terjadinya krisis Yunani, terutama beredarnya spekulasi akan keluarnya Yunani dari Zona Euro," papar dia di Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Menurut Reza, masih berlanjutnya pelemahan pada laju harga minyak mentah, membuat pelaku pasar lebih memilih pindah ke aset save heaven seperti dolar Amerika Serikat (AS) dan yen Jepang. "Menyebabkan laju Rupiah berada di bawah target level support Rp12.482 per USD," kata Reza.
Selain itu, masih adanya sentimen negatif membuat laju Rupiah berpeluang kembali melanjutkan pelemahan. "Sehingga, patut diwaspadai berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah yang berada di level Rp12.470-Rp12.482 (kurs tengah Bank Indonesia)," pungkasnya.
|
SUMBER : Okezone.com
|