| sucyresky |
17th January 2015 07:45 AM |
Menko Sofyan Sebut Regulasi Indonesia Hampa
Quote:
JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan bahwa masalah pertama yang dihadapi oleh Indonesia adalah terlalu banyak regulasi. Pasalnya, terdapat lebih dari 8 ribu regulasi dari semua lini sektor yang diterapkan di negara ini.
"Seandainya regulasi membuat negara maju tidak apa-apa, Indonesia pasti bisa menjadi negara maju. Tapi ini regulasi tidak membuat bangsa maju, malah terkesan memasung dan tidak bergerak cepat, sehingga ini lah yang ingin dibuka oleh Pemerintah," tutur Sofyan di kantornya, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Sofyan menjelaskan, jika negara Indonesia melakukan perubahan dari segi penerapan regulasi, maka Indonesia bisa berpotensi untuk tumbuh lebih baik. Menurutnya, saat ini banyak kebijakan tidak berguna yang dibuat oleh pemerintah.
"Ternyata banyak sekali hal-hal yang tidak terpikirkan oleh kita. Selama ini kita membuat kebijakan seperti ruang hampa, dampak ke industri terlalu besar membuat sesuatu yang dipikir benar, impact distorsinya berkepanjangan," imbuhnya.
Dia mencontohkan, misalnya pengaturan di sektor perbankan dan pasar modal jika dipermudah, maka akan dapat menarik minat para investor di pasar modal. Selain itu, dia merujuk aturan larangan pegawai negeri rapat di hotel sebagai aturan yang cukup berhasil.
"Ayo kita pikirkan regulasi itu apakah perlu, situasi sekarang dibuat bagaikan zaman VOC tapi kita tidak pernah persoalkan. Misalnya sektor perbankan Bank Indonesia sebagai lembaga independen dalam mengeluarkan regulasi apakah dibutuhkan regulasi tersebut," pungkasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
