sucyresky |
10th February 2015 11:03 AM |
UKM Dominasi Penerimaan Pajak di Yogyakarta
Quote:
YOGYAKARTA - Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah penyumpang pajak tertinggi di Yogyakarta. Meski demikian, masih banyak UMKM DIY yang belum membayar pajak sesuai ketentuan.
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pajak DIY Rudi Gunawan Bastari menyampaikan ada 80 ribu wajib pajak di Yogyakarta. Hanya saja, baru ada sekitar 20 ribu wajib pajak yang rutin membayar pajak.
"Sisanya kemana yang 60 ribu? Mereka belum bayar, mungkin lupa saja, tidak ngemplang bayar pajak. Tugas kita melakukan sosialisasi agar mereka membayar pajak," kata Rudi di kantornya, Yogyakarta.
Selama tahun 2014 lalu, Ditjen Pajak DIY memperoleh pendapatan dari sektor pajak sebanyak Rp3,08 triliun dengan target Rp3,4 triliun. Pendapatan dari sektor pajak itu didominasi dari kalangan UMKM.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat dengan suka rela membayar pajak sesuai ketentuan. Uang pembayaran pajak langsung disetor melalui bank supaya meminimalisir kecurangan di lingkungan pegawai pajak.
"Tahun 2015 ini kita berharap pendapatan dari pajak meningkat dengan target pendapatan Rp4 Triliun. Kita akui sosialisasi untuk membayar pajak ini kurang, untuk itu kita ingin gencarkan dengan operasi pasar," katanya.
Operasi pasar, kata dia, adalah road show dari data-data yang dimiliki Ditjen Pajak DIY. Pihaknya akan turun langsung ke lapangan dalam upaya memberi kesadaran masyarakat pentingnya membayar pajak.
"Harapannya agar target (Rp 4 triliun di tahun 2015) tercapai, kita akan usahakan meski itu target yang cukup tinggi," katanya.
Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito mengaku langkah yang dilakukan dengan operasi pasar cukup baik. Kegiatan itu cukup efektif dengan mendatangi masyarakat supaya patuh membayar pajak.
"Itu baik sekali dengan mendatangi wajib pajak ke masyarakat," katanya.
Sigit mengaku memiliki banyak cara bagi pengemplang pajak untuk segera membayar pajak. Sayangnya, langkah itu tidak dibeberkan karena takut dipelajari pengemplang pajak.
"Tidak perlu kita sebut caranya bagaimana untuk mengatasi pengemplang pajak. Nanti mereka pelajari, dan lari ke luar negeri," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya meminta agar para pengemplang pajak itu segera membayar pajak karena itu kewajiban yang harus dipenuhi.
|
SUMBER : Okezone.com
|