Depak Gama, Persegres Rekrut Dzumafo
 

[Sesuai regulasi PT Liga Indonesia (PT LI), setiap klub ISL hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing saat bertanding. Alhasil, manajemen harus memilih antara Herman Dzumafo atau Diego Gama. Akhirnya, manajemen memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Diego Gama.
Pemutusan hubungan kerja ini bukan tanpa sebab. Penampilan Diego Gama yang kurang memuaskan saat turun di pertandingan menjadi alasan manajemen tidak memakai jasa pemain asal Brasil ini. Pemain yang pernah seleksi di Pusamania Borneo FC tersebut hanya menunjukkan kualitasnya saat melakoni latihan. Ya, saat bertanding penampilan Diego Gama justru berbalik 360 derajat.
Hal iu terlihat dalam dua kali uji coba dengan tim ISL, PSM Makasar dan Persela Lamongan, striker yang digadang-gadang akan menjadi mesin gol Persegres ini tampil mengecewakan. Tak ayal, buruknya penampilan Diego Gama membuat manajemen Persegres bertanya-tanya. Padahal, mantan pemain Hougang United Singapura itu telah resmi teken kontrak usai tampil mengesankan di seleksi dan latihan.
"Penampilannya berbeda saat mengikuti seleksi. Saat itu dia bagus. Eh, ternyata pada waktu uji coba mainnya beda. Ya, intinya kurang bagus untuk kami," ujar Manager Persegres Bagoes Cahyo Yuwono.
Pada perkembangannya, manajemen lebih terpikat dengan penampilan Herman Dzumafo. Akhirnya, skuad Laskar Joko Samudro mendepak Diego Gama kendati sudah teken kontrak. Menariknya, bentuk kompensasi untuk Diego Gama akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kabarnya, angka kontrak Diego Gama berkisar di bawah Rp1 miliar untuk semusim.
"Kami akan selesaikan (kompensasi) dengan kekeluargaan. Sementara untuk Dzumafo akan segera kami putuskan secepatnya," pungkas Bagoes.
sumber http://sepakbola.indosport.com/20150...rekrut-dzumafo