![]() |
Pasar ikan Muara Baru bakal disulap seperti di Jepang dan Korsel
Merdeka.com - Pasar ikan Muara Baru di Jakarta Pusat, bakal disulap dengan konsep modern. Beberapa perusahaan BUMN bakal bekerja sama mewujudkan ini.
Salah satunya PT Hutama Karya (Persero) yang menjalin kerja sama dengan PT Perikanan Indonesia (Persero). Konsep pasar ikan Muara baru akan mencontek yang diterapkan Jepang dan Korea Selatan. Direktur Utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan untuk menata dan memperluas pasar ikan Muara Baru, membutuhkan dana Rp 10-12 triliun. "Ini masih konsep awal," ujarnya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/2). Bukan tanpa alasan mencontek konsep dua negara tersebut. Menurut Putra, konsep pasar ikan yang diterapkan di Jepang dan Korsel terbukti mampu menjadi magnet untuk daya tarik pembeli, sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan. "Cita-cita kita adalah punya pasar ikan modern. Tidak kumuh, pengen seperti Jepang dan Korea. Besok, beliau, kalau bisa saya juga sama Perindo buat studi banding, seperti apa pasar ikan," jelas dia. Namun rencana ini belum bisa dijalankan. Masih menunggu lampu hijau Menteri BUMN Rini Soemarno setelah dimatangkan konsep pembangunannya. "Untuk minta persetujuan apakah project ini layak dilanjutkan. Ada beberapa konsep yang kami buat. Kami akan tindak lanjuti kami minta waktu sampai pertengahan April," ungkapnya. Dia mengakui, sesungguhnya konsep awal kerja sama dua perusahaan pelat merah ini membangun pasar ikan di kawasan Karawang Jawa Barat. Namun rencana berubah dengan membangun pasar ikan modern di Muara Baru. "Kerja sama dengan Perindo di karawang. Hutama karya punya tambak 60 Hektare. Ternyata Perindo punya Muara Baru," tutup dia. http://www.merdeka.com/uang/pasar-ik...an-korsel.html |
All times are GMT +7. The time now is 05:00 AM. |
Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2025, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by
DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) -
vBulletin Mods & Addons Copyright © 2025 DragonByte Technologies Ltd.