| sucyresky |
5th March 2015 10:13 AM |
Investor Masih Wait & See Pergerakan IHSG
Quote:
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada kisaran level area support 5.410 dengan resisstance 5.472. Laju IHSG sempat mengalami penurunan pada penutupan kemarin, lantaran belum adanya sentimen baru yang mampu mempengaruhi rupiah.
Analis Universal Broker Indonesia Alwi Assegaf mengungkapkan, bila indeks saham yang terlalu tinggi mengakibatkan adanya aksi profit taking. Hal itu, menunjukkan bahwa investor masih menunggu perkembangan kabar dari global.
"Khususnya kabar dari pertemuan European Central Bank (ECB) serta data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), akan menentukan arah pergerakan pasar.Dikarenakan ECB finalisasi dari program pembelian aset senilai 1,1 triliun Euro untuk kebijakan memberikan stimulus," ujar Alwi kepada Okezone di Jakarta,Kamis (4/3/2015).
Alwi menjelaskan, investor masih terlihat wait and see menjelang data penting dari AS. Terutama data ketenagakerjaan AS pada sektor lapangan kerja negeri Paman Sam tersebut, mampu memberikan sentimen bagi dolar AS yang berdampak kepada indeks saham dan rupiah.
"The Fed yang berpeluang menaikkan suku bunga tahun ini. Kalau ada ekspektasi kenaikan suku bunga, kalau pasar menangkap bahwa adanya kenaikan suku bunga lebih cepat memberikan sentimen buruk untuk saham tetapi bagus untuk dolar," tambah dia.
|
SUMBER : Okezone.com |
