| sucyresky |
7th March 2015 08:15 AM |
Menteri Yuddy: Terobosan Ekonomi Butuh Ruang & Waktu
Quote:
DEPOK - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi mengungkapkan penghematan di semua lini aparatur negara harus dilakukan. Dia pun mengingatkan terkait larangan rapat di hotel. Menurutnya, Penghematan anggaran tersebut dapat dialihkan untuk sektor pelayanan publik.
"Ada penggerak dari pemimpinnya memiliki loyalitas tinggi, atasannya komitmen dan bersungguh-sungguh ke bawahnya pasti lebih baik. Menghemat misalnya efisiensi tidak lakukan rapat-rapat penyelenggaraan lainnya di luar fasilitas pemerintah. Gedung ini cukup baik, tidak perlu di hotel agar menghemat anggaran," kata dia di Balaikota Depok, Jumat (6/3/2015).
Dia menambahkan penghematan dapat dialihkan untuk memperbaiki Puskesmas, memberlakukan outsourcing petugas kebersihan, membeli tong-tong sampah, hingga Penerangan Jalan Umum (PJU). Dalam belanja barang dan jasa, lanjutnya, selama ada produk dalam negeri akan lebih baik menggunakan produk di dalam negeri.
"Anggaran nasional jangan ada utang baru yang membebani masyarakat yang akan datang. Melakukan trobosan ekonomi, butuh ruang dan waktu," tegasnya.
Bentuk lain penghematan, kata Yuddy, dengan penggunaan energi di gedung-gedung pemerintah. Salah satunya penggunaan AC tak kurang dari 24 derajat celcius.
"AC lebih besar pasti tagihan listrik lebih besar. Di Depok ini pasti ratusan AC, bagaimana jika kita berlakukan hingga di kecamatan dan kelurahan, berapa yang akan teraliri listrik. Indonesia ini butuh 35 ribu mw, berapa mw yang bisa dihemat," tegasnya.
Dia juga meminta agar Pemkot Depok menaati surat edaran Nomor 1 tahun 2015 tentang pencegahan upaya menjadikan pemerintah bersih. "Bukan sekedar tangkap-tangkap orang. Tetapi preventif aktif seluruh aparatur negara diwajibkan," tandasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
