sucyresky |
27th March 2015 10:18 PM |
Berkunjung ke China, Jokowi Sampaikan Dukung AIIB
Quote:
JAKARTA - Kunjungan Presiden Jokowi ke China dimanfaatkan untuk menyatakan dukungan secara langsung kepada pembentukan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Komitmen itu pemerintah untuk mendukung konsep Asia Infrastructure Bank yang diinisiasi China.
"Hal tersebut sesuai visi misi Presiden Jokowi di mana salah satu fokus pembangunan lima tahun ke depan adalah sektor infrastruktur," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/3/2015).
Seperti diketahui, Indonesia telah resmi bergabung dalam AIIB, setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) AIIB yang dilakukan Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah Indonesia pada 25 November 2014 bertempat di Kementerian Keuangan.
MoU pendirian AIIB sebenarnya sudah ditandatangani pada 23-24 Oktober 2014 oleh 21 negara, yaitu sembilan negara ASEAN (kecuali Indonesia), Bangladesh, India, Kazakhstan, Kuwait, Mongolia, Nepal, Oman, Pakistan, Qatar, Sri Lanka, Uzbekistan dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Pada kesempatan tersebut Indonesia tidak dapat ikut menandatangani dikarenakan masih dalam proses transisi pemerintahan baru.
Setelah penandatanganan MoU pendirian AIIB, 22 negara tersebut akan terlibat dalam persiapan operasional pembentukan AIIB untuk menyusun rancangan Articles of Agreement (AoA) dan memberikan dukungan teknis terkait dengan proses negosiasi AoA.
Sebagai informasi, inisiatif pendirian AIIB diprakarsai oleh Presiden RRT, Xi Jinping saat pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Oktober 2013 di Bali. Tujuan pembentukan AIIB adalah untuk mendukung kegiatan perekonomian secara keseluruhan serta memenuhi gap dalam pembiayaan infrastruktur yang tidak dapat dipenuhi oleh Bank Pembangunan Multilateral lain.
|
SUMBER : Okezone.com
|