sucyresky |
1st April 2015 12:36 PM |
HT: Pemerintah Harus Memperhatikan Stabilitas Ekonomi
Quote:
JAKARTA - Hary Tanoesoedibjo meminta pemerintah memperhatikan stabilitas ekonomi. Terutama terkait dengan kebijakan yang menyangkut masyarakat kecil.
“Perlu ada stabilitas, khususnya harga bahan bakar minyak (BBM), karena dampaknya sangat luas sekali,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Rabu (1/4/2015).
Dia mengatakan harga yang mudah berubah akan menyusahkan masyarakat, karena kenaikan bahan bakar tersebut berdampak pada kehidupan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah. “Kalau turun tidak apa-apa, banyak yang senang. Tapi kalau naik masyarakat di bawah susah,” ujar HT.
Menurutnya, pemerintah harus hati-hati dalam membuat keputusan. Harus memikirkan dampak dari keputusan tersebut terhadap kondisi perekonomian masyarakat bawah.
Seperti diberitakan, harga BBM jenis premium dan solar naik per Sabtu (28/3) masing-masing Rp500 per liter. Untuk wilayah luar Jawa-Madura-Bali, harga premium menjadi Rp7.300 per liter dari sebelumnya Rp6.800 per liter. Solar menjadi Rp 6.900 dari sebelumnya Rp6.400 per liter. Sebagai informasi, saat ini BBM jenis premium tak lagi disubsidi sehingga harganya bisa naik-turun mengikuti harga minyak dunia.
Hary mengatakan masyarakat akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan naik turunnya harga minyak. Sebab kondisi ekonomi yang kekurangan membuat sulit untuk beradaptasi. "Di luar negeri kesejahteraan masyarakat terjamin. Masyarakat kita di bawah ini kekurangan," kata dia.
Kenaikan harga BBM berdampak pada kenaikan harga sembako di sejumlah pasar di daerah seperti diberitakan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kenaikan harga terjadi hampir dua hari terakhir, berkisar antara Rp1.000 hingga Rp15.000. Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditi sayuran, seperti bawang merah yang harganya meroket.
|
SUMBER : Okezone.com
|