| sucyresky |
4th April 2015 08:02 AM |
Waspada Mafia Daging Sapi Impor
Quote:
JAKARTA - Pemerintah berencana membuka keran impor sapi untuk mengamankan pasokan selama Lebaran. Untuk itu, pemerintah bakal menyiapkan kuota 500.000 sapi impor.
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, menjelaskan bahwa dalam melakukan impor pemerintah harus mengetahui secara jelas pihak mana yang akan memberikan pasokan impor terutama dalam proses tender secara efektif. Pasalnya, dikhawatirkan ada mafia sapi yang mengendalikan impor tersebut.
"Karena selama ini proses impor daging sapi bisa dipermainkan, sistemnya harus jelas diawasi secara ketat harusnya harga sapi berapa ditenderkan,” Agus saat dihubungi Okezone, Jumat (3/4/2015).
Oleh karena itu, dia meminta pemerintah melakukan kajian terhadap para penjual sapi. Sehingga, meskipun melakukan impor sapi, namun tidak akan mengganggu neraca perdagangan Indonesia. "Kira-kira pihak siapa yang bisa memberikan sapi yang murah,"tandasnya.
Sekadar informasi, Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) bekerja sama dengan Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo), kebutuhan daging sapi tahun depan mencapai 640.000 ton. Jumlah ini meningkat 8,5 persen dibandingkan proyeksi tahun ini yang sebanyak 590.000 ton.
Dengan kenaikan kebutuhan daging sapi tersebut, populasi sapi yang siap dipotong seharusnya juga meningkat. Bila tahun ini populasi sapi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging mencapai 3,1 juta ekor, tahun depan bisa melonjak menjadi 3,4 juta ekor.
|
SUMBER : Okezone.com |
