| sucyresky |
13th May 2015 08:20 AM |
Agen Travel Berebut Jatah Tiket Pesawat untuk Lebaran
Quote:
JAKARTA - Tiket pesawat dari maskapai bukan hanya diperebutkan oleh masyarakat yang ingin mudik. Akan tetapi juga para perusahaan travel agent yang mengeruk keuntungan sebagai calo tiket penerbangan.
Wakil Sekjen Asosiasi Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, biasanya pada musim mudik lebaran, memang banyak travel agent yang berlomba-lomba untuk mendapatkan jatah tiket maskapai. Pasalnya maskapai terkadang tidak menentukan jatah untuk travel agent karena dianggap membantu menjual tiketnya.
"Bukan jatah tapi lebih tepatnya tergantung booking ke maskapainya. Jadi tergantung kita butuhnya berapa, kita bayar di muka. Hampai semua maskapai membuka peluang buat travel agent," ujar Pauline saat dihubungi Okezone di Senin.
Pauline mengungkapkan, biasanya keuntungan yang diberikan maskapai pada saat mudik lebaran tidak berbeda seperti hari biasanya. Margin profit yang diberikan berkisar antara 3-5 persen dari harga tiket.
"Apa lagi biasanya pada saat peak season seperti mudik tidak ada promo," imbuhnya.
Biasanya, lanjut Pauline, jauh sebelum musim mudik terjadi para travel agent sudah berbondong-bondong untuk mem-booking tiket maskapai untuk mudik. Tapi itu pun tergantung maskapai yang ingin memilih travel agent mana yang dipercaya untuk menjual tiketnya.
"Ya ada semacam persaingan travel agent, cepat-cepatan. Biasanya maskapai memberikan ke travle agent yang bukan hanya mensupport pada saat peak season tapi juga saat low season. Jadi tergantung kinerja travel agentnya juga," ungkapnya.
Pauline mengatakan, biasnya travel agent pada saat mudik bisa meraup keuntungan 2-3 kali lipat dari omset biasanya.
"Kalau kita tergantung dari maskapainya, kalau maskapainya menamabah kapasitas pesawat dan rute penerbangan 2-3 kali lipat, ya keuntungan kita juga bisa nambah segitu. Tapi tergantu travel agent-nya juga," pungkasnya.
|
SUMBER : Okezone.com |
