| berhadiah |
26th May 2015 03:45 PM |
Pantangan Makanan Untuk Penderita Kanker Payudara
Quote:
Bagi Anda yang telanjur mengidap penyakit kanker payudara hindarilah makanan yang menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara dan berikut ini pantangan makanan untuk penderita kanker payudara :
Gula
Sebuah studi di Italia tahun 2007 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa ada hubungan korelasi antara peningkatan asupan dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi dan kanker payudara. Gula adalah salah satu dari penyebab tingginya glikemik makanan, termasuk makanan yang dipanggang, permen, pasta, nasi putih, karbohidrat dan lainnya.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah mereka yang memiliki dampak yang signifikan pada gula darah. Glukosa darah naik, tubuh melepaskan hormon insulin. Ketika insulin yang tinggi dalam darah, juga meningkatkan kadar estrogen yang beredar bebas. Selain itu, jaringan payudara (baik normal atau kanker) mengandung reseptor insulin. Ketika insulin atau estrogen melampirkan reseptor ini, hal itu menyebabkan pembelahan sel, yang menyebabkan bencana kanker payudara. Catatan: beberapa makanan tumbuhan alami yang dianggap memiliki indeks glikemik yang tinggi, namun juga mengandung banyak nutrisi penting, dan dapat dimakan dalam jumlah sedang dan bersama dengan makanan nabati glikemik rendah lainnya. Pedoman utama adalah untuk menghindari karbohidrat dan gula.
Intinya: Meminimalkan asupan olahan karbohidrat dan gula.
Daging panggang
Sementara memanggang sering disebut-sebut sebagai cara sehat untuk memasak daging, tetapi kenyataannya tidak begitu. Memanggang protein hewani tertentu untuk suhu tinggi dapat meningkatkan pengembangan amina heterosiklik (HCA), yang menyebabkan kanker senyawa mutagenik. Menurut Peneliti Kanker, penyebab kanker payudara bisa di sebabkan oleh olahan daging panggang baik itu ayam, steak, daging sapi, salmon, sosis, hotdog dan hamburger. Sayangnya, metode memasak alternatif juga tidak jauh lebih baik. Menggoreng dengan suhu panas sekali juga meningkatkan kadar HCA dalam daging.
The American Institute for Cancer Research melaporkan peningkatan risiko kanker disebabkan karena mengonsumsi daging merah dan merokok.
Intinya: Jika Anda ingin makan daging, buatlah sesekali dan masak dengan suhu yang aman untuk menghilangkan bakteri. Lebih baik lagi, menghindari daging sama sekali.
Produk Hewan Tinggi Lemak
Lemak hewani meningkatkan kadar estrogen dan prolaktin, yang pada gilirannya dapat menimbulkan kanker seperti payudara dan kanker endometrium. Banyak produk hewani yang biasa dikonsumsi tidak hanya kaya lemak pada umumnya, tetapi juga lemak jenuh dan kolesterol yang merupakan jenis yang sangat bermasalah bagi kesehatan.
Intinya: Meskipun Anda perlu beberapa lemak dalam diet, Anda bisa mendapatkannya dari alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan dan makanan nabati lainnya. Jauhkan produk hewani pada umumnya untuk meminimalkan resiko, dan jika Anda ingin makan beberapa protein hewani pastikan untuk memangkas semua lemak agar lebih aman. Hindari produk yang super hewani lemak sama sekali seperti bacon dan krim.
Berbagai produk susu
Dalam rangka untuk mempertahankan produksi, peternak sapi perah penghasil susu hewan mereka menambahkan dengan berbagai macam hormon dan bahan kimia. Salah satu bahan kimia ini adalah rGBH, yang umum digunakan dalam sapi perah Amerika. Susu sapi diobati dengan rGBH memiliki tingkat yang lebih tinggi dari hormon lain. Hormon ini secara alami ada pada manusia dan mengatur diferensiasi dan pembelahan sel. Studi menghubungkan peningkatan kadar IGF-1 dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Intinya: Kurang susu olahan dan sebaliknya memilih susu almond.
Pemanis Buatan
Pemanis buatan seperti aspartam (NutraSweet) dan sucralose (Splenda) dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Meskipun disetujui oleh FDA, sedikit yang diketahui tentang efek jangka panjang dari bahan kimia buatan. Penelitian telah menunjukkan, bagaimanapun, bahwa pemanis buatan dapat dan sering memicu pelepasan insulin ketika dicerna (dikenal sebagai respon fase cephalic). Karena banyak yang menganggap pemanis buatan “bebas” makanan karena mereka adalah non-kalori, ini sering menyebabkan peningkatan konsumsi dan oleh karena itu, tingkat insulin yang tinggi. Untuk alasan yang dibahas di atas, insulin tinggi dan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara.
Intinya: makan buah, minum air dan hindari pemanis buatan.
Sumber : Pantangan Makanan Untuk Penderita Kanker Payudara
|
Bagi Anda yang memerlukan pengobatan kanker payudara secara alami klik https://mysp.ac/Vpf9 |
