| sucyresky |
24th June 2015 08:09 AM |
Upah Minimum Jakarta Seharusnya Setara Bekasi & Karawang
Quote:
JAKARTA - Upah minimum Ibu Kota DKI Jakarta yang lebih kecil dibandingkan dengan wilayah Bekasi dan Karawang, tentunya menimbulkan pertanyaan dan rasa keberatan dari berbagai pihak, terutama kaum buruh.
Menurut Ketua Forum Buruh DKI Jakarta Muhammad Toha, suatu hal yang aneh, jika Jakarta yang juga merupakan pusat perekonomian mencanangkan upah minimum yang lebih kecil dari wilayah subkota. "Itu suatu hal yang aneh. Apa lagi di Jakarta biaya hidupnya lebih tinggi," tuturnya saat dihubungi Okezone di Jakarta.
Toha memandang, lebih kecilnya upah minimum di Jakarta di karenakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak memasukan unsur dampak kenaikan BBM dalam komponen pembentukan standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
"Kalau di wilayah lain secara umum kepala daerahnya memasukan unsur kenaikan BBM itu, kalau Jakarta tidak. Mungkin pak Ahok merasa itu sudah benar. Memang itu otoritasnya dia," imbuhnya.
Meskipun begitu, pihaknya tetap akan memperjuangkan kelayakan hidup buruh. Menurut Toha, setidaknya upah minimum Jakarta bisa setara dengan Bekasi dan Karawang.
"Saya kira kajian ekonominya harusnya begitu, paling tidak sama. Kecuali transportasi di Jakarta lebih murah, harga-harga komoditas juga lebih murah dari Bekasi dan Karawang. Wong ini kenyataannya tidak," pungkasnya.
Sekedar informasi, UMP Jakarta saat ini sebesar Rp2,73 juta. Nilai tersebut lebih kecil dibandingkan kota Bekasi yang mencapai Rp2,954 juta. Bahkan untuk Kabupaten Bekasi juga lebih besar yakni Rp2,84 juta. Sementara untuk Karyawan upah minimumnya mencapai Rp2,957 juta.
|
SUMBER : Okezone.com |
