JAKARTA - Tingkat risiko utang Indonesia berada di peringkat ke 13. Peringkat tersebut tercantum dalam Transforming World Atlas yang dimiliki Bank of America.
Mengutip Business Insider, Rabu (19/8/2015), dengan posisi utang dilihat dari besaran biaya credit default swap ini, Indonesia berada di level dengan credit default swap antara 100 sampai 200 bps.
Indonesia satu kelompok dengan Kolombia, India, Maroko, Portugal, Malaysia, Mexico, Thailand, Chili, Italia, China, dan Filipina.
Sementara untuk kelompok dengan risiko tinggi di pimpin oleh Venezuela. Diikuti oleh Yunani, Ukraina dan Pakistan jadi negara yang utangnya paling berisiko dengan credit default swap lebih dari 500 bps.
CDS map
Tingkatan berikutnya terdapat Mesir, Siprus, Rusia, Brasil, Kazakhstan, Turki, Afrika Selatan, Vietnam dengan credit default swap antara 200 hingga 500 bps.
Di tingkat negara dengan utang yang risikonya minim, terdapat Spanyol, Israel, Korea Selatan, Polandia, Irlandia, Arab Saudi, Jepang, Australia, New Zeland, Prancis, Inggris, AS, Swedia, Swiss dam Jerman dengan credit default swap di bawah 100 bps.
|
