forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Indonesia Membangun! (https://www.forumku.com/indonesia-membangun-/)
-   -   Wika Kobe Kirim Produk "Tunnel Segment" ke Proyek MRT (https://www.forumku.com/indonesia-membangun-/47363-wika-kobe-kirim-produk-tunnel-segment-ke-proyek-mrt.html)

partisusanti 15th September 2015 07:19 PM

Wika Kobe Kirim Produk "Tunnel Segment" ke Proyek MRT
 
Karawang - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) melalui anak usahanya, PT Wika Karya Komponen Beton (Wika Kobe), melakukan pengiriman perdana produk segmen penghubung yang akan digunakan pada proyek MRT (Mass Rapit Transit) di Jakarta. Proyek senilai Rp 190 miliar ini akan digunakan untuk memasok segmen penghubung pada jalur MRT tahap I yang menghubungkan kawasan Lebak Bulus, Blok M hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Direktur Utama MRT, Dono Boestami menuturkan, proyek MRT tahap I sepanjang 16 kilometer (km) hingga akhir Agustus sudah terselesaikan 30% secara fisik baik untuk konstruksi layang (elevated) maupun bawah tanah (underground). Diharapkan tahun 2018 tahap ini sudah selesai konstruksinya. Sementara, tahap II sepanjang 9 km dari Bundaran HI-Kampung Bandan ditargetkan selesai tahun 2020 dan tahap III Cikarang-Balaraja sepanjang 137 km selesai tahun 2025.

"Target tahun ini tahap I rampung 35%. Tidak ada persoalan lahan. Lahan sejak tiga minggu lalu, Gubernur DKI dan Kepala BPN sudah rapat dan dipastikan tidak ada masalah. Kondisi tanah juga sudah diperiksa dan alat sudah disediakan," ujarnya dalam prosesi pengiriman perdana produk tunnel segment untuk proyek MRT di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Selasa (15/9).

Pada tahap I, dikatakannya ada tiga titik yang difokuskan, yakni Depo, Stasiun Blok M dan Stasiun Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas difokuskan karena selain ada proyek MRT, juga tersedia commuter line, Transjakarta, kereta bandara, tol dalam kota, water way, dan LRT. Sedangkan, Stasiun Blok M karena kawasan ini padat dengan lalu lintas bus.

"Blok M kawasan terminal bus, padat orang. Kita tak mau bikin tambah macet. Jadi, kita sedang bikin kajian supaya tak menumpuk antara penumpang dan kendaraan, bisa dengan buat sky bridge," ujar Dono.

Sementara, MRT tahap II akan dimulai pengerjaannya akhir tahun 2017. Pasalnya, pra studi kelayakannya sudah dilakukan dengan menyerap anggaran Rp 250 miliar selama 10 tahun.

Direktur Utama WTON, Wilfred Singkali menambahkan, rencana titik awal pengeboran dan pemasangan pertama segmen penghubung akan dilakukan di Patung Pemuda Membangun (paket 104 dan 105) dan Bundaran HI (paket 106). Dijelaskan, produk tersebut akan mulai digunakan bersamaan dengan pengoperasian perdana mesin bor bawah tanah proyek MRT yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Wika Kobe memproduksi tunnel segment dengan diameter 6,05 meter dan panjang 1,5 meter, untuk memenuhi seluruh kebutuhan tunnel segment pada tiga paket (104,105, dan 106) konstruksi bawah tanah (underground section) proyek MRT. Wika Beton juga akan men-supply produk beton pracetak lainnya dalam proyek MRT ini, diantaranya pracetak box girder untuk konstruksi layang (elevated section) paket 101 dan 102. Konstruksi elevated ini akan menghubungkan Lebak Bulus dan Cipete.

Tahun ini, Wilfred menyebutkan menargetkan bisa meraih kontrak baru Rp 3,2 triliun, atau turun dari sebelumnya Rp 4 triliun. Sampai Agustus, pihaknya baru meraih kontrak Rp 1,8 triliun.

"Kita harapkan banyak kontrak yang akan didapatkan di kuartal IV, seiring proyek infrastruktur dari pemerintah," katanya.

Ditambahkannya, WTON saat ini baru memakai 70% dari 2,3 juta kapasitas terpasang. Di mana, tahun depan bisa bertambah menjadi 2,5 juta ton. Pasalnya, perseroan belakangan ini sedang getol untuk memperluas pabriknya, antara lain di Makassar, Pasuruan, dan Lampung. "Lampung sendiri kapasitasnya 150.000 ton dan kalau ditingkatkan bisa tembus 700.000-800.000 ton," sebut dia.

Terkait belanja modal (capex), perseroan baru menggunakan Rp 326 miliar dari total yang dianggarkan tahun ini Rp 528 miliar. Di mana, dana yang diperoleh berasal dari dana penawaran umum saham perdana (IPO), yang tercatat baru terpakai 61,7% dari peraihan Rp 1,18 triliun.












http://www.beritasatu.com/ekonomi/30...royek-mrt.html


All times are GMT +7. The time now is 10:53 PM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.