| sucyresky |
4th October 2015 12:21 PM |
Indonesia & Malaysia Gabung Kekuatan Dorong Industri Sawit
Quote:
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli dan Kepala Bappenas Sofyan Djalil melakukan rapat dengan pemerintahan Malaysia. Dalam rapat tersebut, kedua pemerintahan ini membahas mengenai kelanjutan kerjasama di bidang industri sawit.
Rizal menjelaskan, rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya kedua negara sepakat membentuk organisasi kelapa sawit yang dinamai Council Palm Oil production Country, yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan kelapa sawit serta mendorong peningkatan produk turunan sawit.
"Kita berharap organisasi resmi akan dibentuk saat nanti pertemuan antara Perdana Menteri Malaysia dan Presiden Indonesia. Detilnya belum bisa," kata dia, Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Poin berikutnya, Rizal mengatakan, kedua negara menganggap kelapa sawit merupakan komoditas strategis. Untuk itu, diperlukan kebijakan tepat dalam jangka panjang. Dia bilang, ini menghindari kejadian pada komoditas gula dan kopi di masa lalu.
"Sejak jaman Belanda dulu kita raja gula, raja kopi tapi karena kita tidak merumuskan strategi jangka panjang, lama-lama komoditi kita tidak hebat lagi, buntutnya sekarang impor gula, kita ingin ini tidak terulang lagi," ucap Rizal.
Selain itu, Indonesia dan Malaysia setuju untuk melakukan harmonisasi standar kelapa sawit. Untuk saat ini, kedua negara masih memiliki standar masing-masing. Yakni Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
"Kita akan gabungkan supaya lebih kuat, kita juga ingin masukan, peningkatan dan pengembangan sosioekonomi bagi petani sawit," kata Rizal lagi.
Lebih dalam Rizal mengatakan, kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan promosi mengenai kelapa sawit yang sustainable dalam lingkungan hidup. "Kita juga akan mendukung untuk membangun green economic zone untuk beri nilai tambah dan produk turunan palm oil," tutup Rizal.
|
SUMBER : Okezone.com |
