forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Forumku Media, Internet and Communication (https://www.forumku.com/forumku-media-internet-and-communication/)
-   -   Tak ada Twitter dan Facebook di Iran (https://www.forumku.com/forumku-media-internet-and-communication/490-tak-ada-twitter-dan-facebook-di-iran.html)

retired 1st September 2012 10:20 PM

Tak ada Twitter dan Facebook di Iran
 
Teheran - Pengawasan ketat pemerintah Iran juga berlaku di dunia maya. Jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook tak bisa dibuka di negara itu.

Saat KTT gerakan Non-Blok ke-XVI di Teheran yang dihadiri Wakil Presiden Boediono, para wartawan mencoba membuka Twitter namun tak berhasil. Jika alamat Twitter dimasukan dalam browser maka timeline dan lambang burung kecil biru yang merupakan logo Twitter tak terlihat. Yang keluar justru sebuah halaman penuh yang berisi tulisan-tulisan berbahasa Iran, Jumat (31/8/2012). Hal yang sama terjadi saat mengetikkan alamat Facebook ke browser.

Sama seperti Twitter dan Facebook, alamat www.detik.com juga gagal dibuka di Teheran, Iran. Saat alamat www.detik.com dimasukan ke browser maka yang muncul adalah sebuah halaman berisi tulisan-tulisan berbahasa Iran sama seperti yang didapatkan jika mengetik alamat twitter dan Facebook di browser internet.

Namun berita-berita detik masih bisa dilihat jika diakses langsung dari masing-masing kanal seperti di http://news.detik.com, http:// finance.detik.com dan http://sports.detik.com. Berita-berita detikcom masih bisa dilihat jika diakses langsung dari alamat-alamat tersebut.

Sebelumnya, detikINET pada (13/2) lalu memberitakan dalam rangka memperingati Revolusi Islam 1979, Iran memblokir sejumlah situs. Pemerintah Iran memperketat kontrol akses internet dan memastikan warganya tidak bisa mengakses situs-situs populer.

Media setempat melansir, sekitar 30 juta warga Iran melaporkan tidak bisa mengakses Facebook, Gmail, Yahoo, Hotmail dan sederet situs lainnya. Dikutip dari Hacker News, Senin (13/2/2012), pemblokiran dilakukan Iran sejak Kamis pekan lalu.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah, media Iran menduga kuat hal ini dilakukan untuk mencegah pecahnya gelombang protes dari kelompok oposisi.

Hingga sekarang, warga Iran umumnya menggunakan semacam 'jalan tikus' agar lolos dari sensor pemerintah. Namun kini, dilaporkan banyak pengguna internet Iran, program semacam itu pun tak lagi memungkinkan akses ke situs seperti Facebook.

Iran memang menunjukkan ambisinya untuk memegang kendali penuh atas akses informasi bagi warganya. Saat ini negeri yang dipimpin Mahmoud Ahmadinejad itu tengah getol menguji internet domestik. Jaringan yang diklaim 'halal' ini, nantinya akan membatasi warga Iran dari penetrasi situs asing, termasuk Facebook dan Twitter.

Pihak berwenang Iran bahkan mewajibkan para pemilik internet kafe di sana mengumpulkan informasi klien mereka. Jika menolak, bisnis internet kafe itu bakal dihentikan.


sumber :

http://inet.detik.com/read/2012/09/0...ran?i991102105

sorry klo repost n' salah kamar :D

retired 2nd September 2012 01:51 AM

sundul dolo :D

admin 2nd September 2012 08:24 AM

Quote:

Originally Posted by retired (Post 3464)
Teheran - Pengawasan ketat pemerintah Iran juga berlaku di dunia maya. Jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook tak bisa dibuka di negara itu.

Saat KTT gerakan Non-Blok ke-XVI di Teheran yang dihadiri Wakil Presiden Boediono, para wartawan mencoba membuka Twitter namun tak berhasil. Jika alamat Twitter dimasukan dalam browser maka timeline dan lambang burung kecil biru yang merupakan logo Twitter tak terlihat. Yang keluar justru sebuah halaman penuh yang berisi tulisan-tulisan berbahasa Iran, Jumat (31/8/2012). Hal yang sama terjadi saat mengetikkan alamat Facebook ke browser.

Sama seperti Twitter dan Facebook, alamat www.detik.com juga gagal dibuka di Teheran, Iran. Saat alamat www.detik.com dimasukan ke browser maka yang muncul adalah sebuah halaman berisi tulisan-tulisan berbahasa Iran sama seperti yang didapatkan jika mengetik alamat twitter dan Facebook di browser internet.

Namun berita-berita detik masih bisa dilihat jika diakses langsung dari masing-masing kanal seperti di http://news.detik.com, http:// finance.detik.com dan http://sports.detik.com. Berita-berita detikcom masih bisa dilihat jika diakses langsung dari alamat-alamat tersebut.

Sebelumnya, detikINET pada (13/2) lalu memberitakan dalam rangka memperingati Revolusi Islam 1979, Iran memblokir sejumlah situs. Pemerintah Iran memperketat kontrol akses internet dan memastikan warganya tidak bisa mengakses situs-situs populer.

Media setempat melansir, sekitar 30 juta warga Iran melaporkan tidak bisa mengakses Facebook, Gmail, Yahoo, Hotmail dan sederet situs lainnya. Dikutip dari Hacker News, Senin (13/2/2012), pemblokiran dilakukan Iran sejak Kamis pekan lalu.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintah, media Iran menduga kuat hal ini dilakukan untuk mencegah pecahnya gelombang protes dari kelompok oposisi.

Hingga sekarang, warga Iran umumnya menggunakan semacam 'jalan tikus' agar lolos dari sensor pemerintah. Namun kini, dilaporkan banyak pengguna internet Iran, program semacam itu pun tak lagi memungkinkan akses ke situs seperti Facebook.

Iran memang menunjukkan ambisinya untuk memegang kendali penuh atas akses informasi bagi warganya. Saat ini negeri yang dipimpin Mahmoud Ahmadinejad itu tengah getol menguji internet domestik. Jaringan yang diklaim 'halal' ini, nantinya akan membatasi warga Iran dari penetrasi situs asing, termasuk Facebook dan Twitter.

Pihak berwenang Iran bahkan mewajibkan para pemilik internet kafe di sana mengumpulkan informasi klien mereka. Jika menolak, bisnis internet kafe itu bakal dihentikan.


sumber :

http://inet.detik.com/read/2012/09/0...ran?i991102105

sorry klo repost n' salah kamar :D

Oom wartawan, mohon dicek juga yah situs forumku.com ... calon situs no #1 di Indonesia :peacesign:

retired 3rd September 2012 12:05 AM

Quote:

Originally Posted by admin (Post 3487)
Oom wartawan, mohon dicek juga yah situs forumku.com ... calon situs no #1 di Indonesia :peacesign:

amin gan :)

totongmeong 3rd September 2012 10:04 PM

berarti dsana bebas alay :D

retired 3rd September 2012 10:09 PM

Quote:

Originally Posted by totongmeong (Post 3658)
berarti dsana bebas alay :D


Betul boz

"c3eemuuunggudth eeeaaa" :D

jonipranata 23rd September 2012 12:19 PM

Gak kebayang kalo di indonesia terjadi seperti itu!!!

gladiator 23rd September 2012 02:05 PM

Quote:

Originally Posted by totongmeong (Post 3658)
berarti dsana bebas alay :D

wakakaka..

ngakak ane baca komen ente..

jendralpanu 19th October 2012 11:14 PM

Iran memang menunjukkan ambisinya untuk memegang kendali penuh atas akses informasi bagi warganya. Saat ini negeri yang dipimpin Mahmoud Ahmadinejad itu tengah getol menguji internet domestik. Jaringan yang diklaim 'halal' ini, nantinya akan membatasi warga Iran dari penetrasi situs asing, termasuk Facebook dan Twitter.

manteb dah :D

adi.panji 19th October 2012 11:17 PM

Kalo Di Indonesia Kayak Gitu Ga Kebayang Ane,,,

Ampoen DJ....

jendralpanu 20th October 2012 08:02 AM

Quote:

Originally Posted by Dark_Knight_Dragon (Post 8271)
Kalo Di Indonesia Kayak Gitu Ga Kebayang Ane,,,

Ampoen DJ....

mungkin akan banyak melakukan hal hal yang bermanfaat di alam nyata :D

jadi gak facebukan terus :D

InternetMarketerDunia 15th January 2013 10:08 AM

wah berrati warga iran ga pernah jualan lewat facebook dan twitter dong.... kasian.. tapi mereka uda kaya2 kok. mana mungkin mau jualan di dunia maya


All times are GMT +7. The time now is 09:01 AM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.