ichimoku |
5th March 2016 11:26 AM |
Kontroversi EA, apakah memang perlu
Dalam beberapa hal penggunaan robot trading bisa menjadi sebuah keunggulan tersendiri, dimana hal ini tidak kita temukan pada pola trading manual. Tapi biar bagaimanapun juga robot adalah robot, yang sudah pasti tidak mempunyai akal dan feeling yang bisa di optimalkan seperti manusia, meskipun lebih bersifat sistematis.
EA memang diciptakan dengan tujuan untuk mengambil alih posisi trader dalam melakukan transaksi, namun EA tidaklah bisa bersifat se flexible manusia dalam menanggapi pasar yang selalu berubah dengan konstant.
Dalam beberapa hal penggunaan robot trading bisa menjadi sebuah keunggulan tersendiri, dimana hal ini tidak kita temukan pada pola trading manual. Tapi biar bagaimanapun juga robot adalah robot, yang sudah pasti tidak mempunyai akal dan feeling yang bisa di optimalkan seperti manusia, meskipun lebih bersifat sistematis.
EA memang diciptakan dengan tujuan untuk mengambil alih posisi trader dalam melakukan transaksi, namun EA tidaklah bisa bersifat se flexible manusia dalam menanggapi pasar yang selalu berubah dengan konstant.
Dalam beberapa hal penggunaan robot trading bisa menjadi sebuah keunggulan tersendiri, dimana hal ini tidak kita temukan pada pola trading manual. Tapi biar bagaimanapun juga robot adalah robot, yang sudah pasti tidak mempunyai akal dan feeling yang bisa di optimalkan seperti manusia, meskipun lebih bersifat sistematis.
EA memang diciptakan dengan tujuan untuk mengambil alih posisi trader dalam melakukan transaksi, namun EA tidaklah bisa bersifat se flexible manusia dalam menanggapi pasar yang selalu berubah dengan konstant.
Jadi intinya kalau ingin menggunakan EA harus melalui tahapan :
1.) Pelajari dulu sistem trading manual yang benar, aman dan nyaman
2.) Sistem trading harus mempunyai asas KISS (Keep It Super Simple)
3.) Sistem yang baik harus menempatkan Stop Loss
4.) Bijak mengelola resiko (Risk 2%-3% per OP)
5.) Meminimalisir OP yang tidak perlu (Max 3 kali OP per hari)
6.) Disiplin
|