| alnpr |
23rd June 2013 10:55 PM |
Persiapan Kenaikan BBM Boroskan Anggaran Rp130,94 M
Quote:
Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mencatat rancangan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang sudah dimulai sejak tiga tahun lalu oleh Kementerian ESDM mengalami pemborosan Rp130,94 miliar.
"Rancangan Kenaikan BBM sudah dimulai 2010 oleh Kementerian ESDM," ujar Direktur Investigasi Dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi di Cava Java Cafe, Jakarta, Minggu (23/6/2013).
Uchok mengatakan, hal tersebut terlihat dari laporan Ditjen Minyak dan gas Bumi (Migas). Laporan tersebut meliputi penyiapan, penentuan, dan pelaksanaan kebijakan harga dan Subsidi Bahan bakar Migas.
Dia menjelaskan, untuk kenaikan BBM tersebut, pemerintah pada 2012 telah menganggarkan Rp35,40 miliar. Sedangkan untuk tahun ini, sebesar Rp81,76 miliar "Pada 2010 dianggarkan Rp6,65 miliar, dan 2011 sebesar Rp7,12 miliar," tukas dia.
Seperti diketahui, Mekanisme penerapan dua harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang sudah memasuki tahap 90 persen dari Pemerintah akhirnya dibatalkan. Padahal, Pertamina sudah melakukan simulasi penerapan mekanisme dua harga BBM subsidi dengan penentuan SPBU di Cikini dengan menyiapkan banner, spanduk, sign board hingga penunjuk arah.
General Manager Fuel Retail Marketing Pertamina Region III Hasto Wibowo mengatakan dalam pengoperasian SPBU yang nantinya akan ada spanduk, banner, sign board dan penunjuk arah, anggaran yang dikeluarkan Pertamina untuk menyiapkan 1405 SPBU sebesar Rp 1,5 sampai 2 miliar. SPBU tersebut akan disebar di wilayah Jabodetabek Jawa Barat dan Banten.
|
Sumber: http://bit.ly/12Wrx99
|
