AS Setujui Penjualan Jet F/A-18E/F Untuk Kuwait
 

---- source: http://www.hobbymiliter.com/4916/set...-untuk-kuwait/ ------- HobbyMiliter.com – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan pesawat jet tempur F/A-18E/F Super Hornet lengkap beserta dukungan untuk pemerintah Kuwait. Pengumuman ini disampaikan secara resmi dalam situs dsca.mil milik lembaga Defense Security Cooperation Agency milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pengumuman tersebut disampaikan pada tanggal 17 November 2016, bersamaan dengan pengumuman persetujuan kontrak penjualan jet tempur F-15QA milik Qatar.
Pemerintah Amerika Serikat menyetujui kontrak senilai 10,1 Miliar Dollar AS dengan kebijakan Foreign Military Sales. Selain unit pesawat tempur, kontrak juga mencakup mesin cadangan, perangkat radar, serta perangkat pemandu bagi munisi pintar.
Adapun rincian perangkat yang dibeli Kuwait sebagai berikut :

• 32 unit pesawat F/A-18E dengan mesin F414-GE-400
• 8 unit pesawat F/A-18F dengan mesin F414-GE-400
• 24 unit modul mesin
• 8 unit mesin cadangan F414-GE-400
• 41 unit radar AN/APG-79 Active Electronically Scanned Array (AESA) Radar
• 44 unit sistem senjata internal M61A2 kaliber 20 milimeter
• 45 unit AN/ALR-67(V)3 Radar Warning Receiver
• 240 unit peluncur peluru kendali LAU-127E/A Guided Missile Launchers
• 45 AN/ALE-47 Airborne Countermeasure Dispenser System
• 12 AN/AAQ-33 SNIPER Advanced targeting pod
• 48 unit helm penargetan Joint Helmet Mounted Cueing System (JHMCS)
• 45 unit AN/ALQ-214 Radio-Frequency Countermeasure System
• 45 unit AN/ALE-55 Towed decoys
• 48 unit Link-16 System
• 8 unit Conformal Fuel Tanks atau CFT
• 14 unit AN/ASQ-228 ATFLIR System

Akuisisi pesawat jet tempur F/A-18E/F Super Hornet sangat bermakna bagi Angkatan Udara Kuwait. Dengan dimilikinya pesawat tempur tersebut, Kuwait telah selangkah lebih maju dalam meningkatkan kemampuan Interoperability dengan pasukan AS yang ditempatkan di wilayah Timur Tengah. Sama seperti penjualan F-15QA untuk Qatar, penjualan pesawat tempur Super Hornet untuk Kuwait menurut pemerintah Amerika Serikat melalui situs dsca.mil , tidak akan mempengaruhi keseimbangan kekuatan militer di kawasan Timur Tengah.