Gejala Dan Penyebab Penyakit Mioma
 

Apakah anda (khususnya para wanita) pernah mendengar tentang salah satu penyakit yang tumbuh di sekitar uterus atau rahim, namun penyakit ini tidak bersifat kanker? Pasti sebagian besar masyarakat masih awam mendengar jenis penyakit yang satu ini, karena penyakit ini memiliki gejala yang tidak timbul dan sulit untuk di kenali.

Penyakit ini adalah penyakit Mioma, yang mana penyakit mioma ini seringkali menyerang kaum wanita karena sel-selnya tumbuh di sekitar rahim secara abnormal. Dan pertumbuhan inilah yang pada akhirnya akan membentuk tumor jinak.

Nah, pada kesempatan kali ini tidak lupa saya akan mengajak anda kembali untuk membahas mengenai gejala dan penyebab dari penyakit mioma ini. Agar anda lebih tahu lagi secara rinci tentang penyakit ini, dan lebih berhati-hati lagi dengan ancaman yang di berikannya.

Ya, langsung saja kita bahas terlebih dahulu apa saja yang menjadi gejala umum yang terlihat dari penyakit mioma ini.

Gejala Mioma
Ada sekitar 75% wanita yang pernah mengalami kondisi seperti ini, dan terkadang kondisi ini tidak dapat di ketahui oleh sebagian banyak wanita yang tanpa di sadari sedang mengalaminya karena gejala yang ada tidak muncul. Jika ada gejala yang mungkin muncul akibat mioma adalah:

• Masa menstruasi menyakitkan atau bahkan darah yang keluar secara berlebihan
  Namun terkadang mioma ini tidak mengubah siklus menstruasi seseorang, tapi kondisi seperti ini dapat menyebabkan terjadinya pendarahan yang berlebih. Masa menstruasi juga akan menjadi bertambah lama yang di sertai dengan rasa sakit atau lebih sakit dari biasanya.
  
• Rasa sakit atau nyeri pada bagian perut dan punggung bawah
  Jika muncul mioma yang lebih besar, maka akan mengakibatkan perut menjadi terasa tidak nyaman karena adanya pembengkakan. Selain itu pada bagian perut, punggung bagian bawah dan kaki juga bisa terasa lebih sakit.
  
• Rasa tidak nyaman bahkan sakit saat berhubungan seksual
  Mioma yang tumbuh di sekitar vagina atau leher rahim akan menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seks.
  
• Sering buang air kecil
  Ketika mioma yang muncul memberi tekanan pada kandung kemih, maka bagi penderitanya akan sering buang air kecil.
  
• Mengalami konstipasi
  Kondisi seperti ini akan muncul ketika mioma yang ada menekan rektum atau usus besar.

Sedangkan ukuran dari miomanya sendiri sangat bermacam-macam ada yang sekecil biji dan ada juga yang berukuran besar hingga mengakibatkan rahim menjadi membesar. Dan mioma juga mungkin dapat muncul hanya satu atau bisa muncul lebih dari satu secara sekaligus.

Penyebab Mioma
Penyebab mioma tidak sepenuhnya dapat di pahami, tapi pertumbuhan tumor jinak ini sudah pasti di pengaruhi oleh hormon estrogen. Ketidakseimbangan hormon sistem kekebalan sel yang terganggu serta kecederungan genetik juga bisa menjadi faktor penting munculnya mioma.

Ada berbagai macam gejala mioma yang tergantung pada ukuran, lokasi dan kondisi sirkulasi darah di sekitar tumor. Yang mana kondisi itu dapat di bagi menjadi 3 gejala: kelainan menstruasi, nyeri dan gangguan fungsi reproduksi (Seperti yang sudah di jelaskan di atas).

Dan meski ahli medis sekalipun tidak sepenuhnya mengetahui atau memahami mengenai penyebab mioma ini, tapi ada sebuah penelitian dan pengalaman klinis yang telah di lakukan selama ini di dunia kedokteran. Dengan melihat faktor-faktor di bawah ini sebagai beberapa penyebab yang memicu timbulnya mioma diantaranya:

• Perubahan genetik
  Kebanyakan dari mioma pasti akan mengalami perubahan dalam gen, yang berbeda dari sel otot rahim yang normal. Dan ada juga beberapa bukti bahwa mioma adalah penyakit keturunan dan kembar kembar identik lebih mungkin mengembangkan mioma di banding kembar non-identik.
  
• Hormon
  Hormon etrogen dan progesteron adalah dua hormon yang merangsang perkembangan dinding rahim selama siklus menstruasi dalam persiapan untuk kehamilan. Itu tampaknya akan meningkatkan pertumbuhan fibroid. Yang mana fibraid ini mengandung lebih banyak reseptor estrogen dan progesteron dari sel-sel otot rahim normal. Fibrido juga cenderung menyusut setelah menopause akibat penurunan produksi hormon.
  
• Faktor lainnya
  Zat yang membantu tubuh mempertahankan jaringan seperti insulin, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan fibroid.

Inilah beberapa hal yang dapat memicu mioma, dan jika anda sudah mulai merasakan sesuatu atau ketidaknyamanan pada area intim anda dan mulai mengganggu kesehatan tubuh anda secara keseluruhan segeralah periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Demikian informasi di atas yang sudah saya buat, semoga dapat bermanfaat ;)