forumku

forumku (https://www.forumku.com/)
-   Forum Travelingku Jalan Jalan (https://www.forumku.com/forum-travelingku-jalan-jalan/)
-   -   Wisata Hutan Pinus Mangunan Dlingo Bantul Yang Populer di Medsos (https://www.forumku.com/forum-travelingku-jalan-jalan/68031-wisata-hutan-pinus-mangunan-dlingo-bantul-yang-populer-di-medsos.html)

ExploreWisata 15th February 2017 10:32 AM

Wisata Hutan Pinus Mangunan Dlingo Bantul Yang Populer di Medsos
 
http://indowarta.com/wp-content/uplo...i-Bantul-4.jpg

Awalnya, ini hanyalah kawasan hutan biasa yang tak tergarap maksimal, sepi dan jarang dilewati.
Namun dua tahun terakhir, Hutan Pinus Mangunan di Bantul, Yogyakarta semakin digandrungi anak muda dan pengguna media sosial. Apa yang membuat kawasan hutan ini begitu memikat?

Hutan pinus yang terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo ini semakin populer, tampaknya karena sebuah unggahan di situs 9gag yang kemudian banyak dibagikan di media sosial. Yang menjadi daya tarik adalah panggung dengan bangku-bangku kayu. "Siapa band atau penyanyi yang pantas manggung di sini?" begitu ditanyakan dalam unggahan itu. Pengelola mengatakan panggung budaya ini diinginkan untuk menjadi panggung pertunjukan sendratari Mataram.

Agil Saputra, Ajeng Gita Syafira, dan Andika Nur Abdi adalah backpacker dari Jakarta yang datang ke sini setelah melihat foto di media sosial. Mereka mengaku ingin menjajal kenyamanan dan keasriannya.
“Kami penasaran, ternyata memang menarik, nyaman, bagus dan terawat kerapiannya,” kata Andika.
Rindangnya pohon pinus mampu menghalau panasnya terik matahari. Banyak pengunjung lantas memasang tenda atau berayun di antara pohon menggunakan hammock.

Pada 2014, Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta memulai membuka hutan pinus sebagai objek wisata. Acara pertama menggandeng komunitas sepeda untuk gowes dari Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta sampai ke hutan pinus.

“Setelah sampai di sini, kita melakukan penanaman pohon,” kata Aji Sukmono, Kepala Balai KPH Yogyakarta, tentang awal mula merintis Hutan Pinus Mangunan sebagai kawasan wisata alam.
Kini, kawasan hutan pinus yang memiliki luas 130 hektar itu, semakin ramai dikunjungi wisatawan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Mayoritas pengujung Hutan Pinus Mangunan yang datang dari luar Yogyakarta, mengaku mendapatkan informasi dari media sosial. Saban hari, ada sekitar 300 orang datang, kata salah satu pengelola, namun bisa meningkat hingga ribuan jika musim liburan atau akhir pekan datang.

Aji Sukmono mengakui media sosial telah berdampak positif terhadap jumlah wisatawan, namun ada juga sisi negatifnya. "Kalau tidak dikelola dan ditata, maka akan rusak,” kata Aji Sukmono.
Maklum, banyaknya objek wisata yang kadang menjadi rusak setelah banyak orang yang mendatanginya.
Karena itu, aturan dan penjagaan di hutan pinus mulai ditata.
“Untuk kebersihan misalnya, ada petugas yang berkeliling yang selalu mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan kenyaman bersama. Kami taruh tempat sampah di setiap tempat,” katanya.

Wisatawan yang datang tak dipungut biaya, pengelola hanya mengenakan biaya parkir, Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil. Bagi pengunjung yang ingin bermalam pun tak perlu khawatir karena pengelola telah menyediakan tempat khusus bagi yang ingin bermalam, tapi syaratnya tidak boleh sembarangan membuat perapian.

Dan bagi siapapun yang ingin ke Hutan Pinus Mangunan, meski jalanan sudah beraspal tetap perlu berhati-hati karena banyak tanjakan dan tikungan. Namun tetap banyak yang menikmati Hutan Pinus Mangunan: tidur bergelayutan antara pepohonan dan menikmati kedamaiannya.

Sumber: bbc. com /indonesia/multimedia/2016/06/160603_galeri_trensos_hutan_pinus


All times are GMT +7. The time now is 12:48 AM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.