Keunikan Burung Gelatik Yang Belum Banyak Diketahui
 

Gelatik jawa (Lonchura oryzivora) yaitu harga burung poksay burung endemis Pulau Jawa, Bali, serta Madura. Siapa kira, kekuatan adaptasinya yang baik, membuatnya hidup di banyak penjuru bumi. Java Sparrow sudah menebar luas, di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, beberapa Maluku, sampai Asia Tenggara serta Australia.

Nama gelatik, kenyataannya diabadikan pada Pesawat Terbang Wilga dengan kata lain Pesawat Gelatik. Kenapa dimaksud gelatik? Ada kesamaan badan pesawat yang imut dan kelincahannya dalam soal short-takeoff-and-landing membuatnya dimaksud Pesawat Gelatik. Seperti karakter gelatik yang mempunyai kekuatan terbang cepat serta beralih, demikian halnya pesawat buatan Polandia yang di produksi mulai sejak 1962 ini di ciptakan.

Bahkan juga, Indonesia sekitaran blackthroat jantan th. 1966, sudah merakit Pesawat Gelatik atas lisensi PZL 104 Wilga, Polandia. Pesawat ini, termasuk juga pilot dapat mengangkut empat penumpang, pada masanya itu. Sampai saat ini, seribu unit Wilga sudah di produksi dalam beragam type, yang mendapuknya sebagai pesawat favorite. Di Polandia, begitu ideal dipakai utk aktivitas terjun parasut dan tour penerbangan.

Dengan cara umum, gelatik jawa kerap bermain di tempat pertanian, pekarangan tempat tinggal, juga di rimba bakau serta pesisir pantai. Musim berbiaknya diawali Februari sampai Agustus. Sarangnya sebagai tempat tinggal, datang dari rumput-rumput kering, yang di bangun dibawah atap bangunan atau rongga pohon.

Namun, walau ia dekat dengan harga burung manyar lingkungan kehidupan manusia, walau demikian keterancaman hidupnya juga tinggi. Fisiknya yang menarik, nada yang unik, serta kesaktiannya bermanuver kala terbang, bikin “orang-orang tdk bertanggung jawab” menginginkan menangkapnya sebagai peliharaan.

Akibat popularitas gelatik jawa sebagai burung peliharaan menanjak berimbas pada meningkatnya perburuan lantaran tingginya keinginan pasar. Ini yang membawa dampak berkurangnya populasi gelatik jawa di alam. Mulai sejak 1994 sampai saat ini, International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) mengambil keputusan statusnya Rentan (Vulnerable/VU) pada kepunahan.

Mulai sejak kapan perburuan ini berjalan? Diprediksikan, penangkapan gelatik jawa utk penuhi keperluan pasar burung peliharaan, domestik ataupun internasional, telah berlangsung mulai sejak lama. Puncaknya, pada dekade 1960-an sampai 1970-an. Kebiasannya berhimpun di satu pohon, membawa dampak mudah di tangkap dengan cara massal.

Di kelompok petani, gelatik juga masihlah kerap dikira sebagai hama pertanian lantaran sering menggunakan tanaman padi. Sekali lagi, gelatik diajdikan objek penangkapan. Diluar itu, pertandingan dengan cara ekologis dengan burung gereja (Passer montanus) diprediksikan jadi satu diantara argumen kenapa populasinya juga alami penurunan.