Asuransi Astra Catatkan Pertumbuhan Premi 11%
 

Asuransi Astra mencatatkan kemampuan positif sepanjang semester pertama 2017. CEO Asuransi Astra Rudy Chen menyampaikan, sepanjang periode itu premi tumbuh 11 prosen jadi seputar Rp 2 triliun.

" Dari premi itu kita mampu keuntungan seputar Rp 500 miliar, " kata Rudy, pada wartawan, Selasa (1/8).

Ia melihat perkembangan premi Asuransi Astra yg menembus angka dua digit termasuk juga menggembirakan. Sebab, seperti didapati, penjualan kendaraan bermotor alami stagnansi, bahkan juga condong turun, sejak mulai awal th. 2017.

Bagian otomotif sendiri sekarang masihlah jadi penyumbang premi paling besar utk Asuransi Astra, ialah banyak 54 prosen. Sesaat 46 prosen bekasnya datang dari bagian non-otomotif yg didominasi komersial serta kesehatan.

Lihat Ini : asuransi terbaik

Rudy memanggil pihaknya tengah buat persiapan siasat utk menyeimbangkan jumlah itu. Asuransi Astra mengarah pengumpulan premi yg tambah besar dari bagian non-otomotif biar lebih seimbang. Sebab, ia memperkirakan bakal ada tantangan baru yg akan dihadapi industri otomotif. Kelanjutannnya, tantangan itu bakal berefek pada usaha asuransi.

" Kita menyaksikan pembangunan infrastruktur yg digiatkan pemerintah pasti juga berefek pada pasar otomotif, " kata Rudy.

Lihat Juga : asuransi kesehatan yang bagus

Walau sangat, Rudy yakin Asuransi Astra mampu senantiasa mencatatkan perkembangan yg positif hingga akhir th. lain kesempatan. Menjadi perbandingan, selama 2016 selanjutnya, Asuransi Astra menggapai keuntungan Rp 923 miliar.