Rumus Trigonometri Telah Ada Sejak 3.000 tahun lalu
 

Trigonometri, cabang pengetahuan matematika tentang pojok segitiga, nyatanya sudah diperkembang tambah lebih lama, sekitaran 1. 000 th. lebih tua dari yang di ketahui terlebih dulu.

Awal mulanya, berdasar pada bukti-bukti yang diketemukan terkait dengan*mean median modus, pengetahuan itu diprediksikan mulai keluar pada th. 120 Sebelumnya Masehi (SM) serta diperkembang oleh pakar astronomi Yunani, Hipparchus.

Tetapi, tablet tanah liat dari jaman Babilonia, peradaban kuno di lokasi subur Mesopotamia (saat ini Irak) yang besar pada era ke-18 SM, mematahkan perkiraan masalah awal mengembangnya trigonometri dan*deret geometri*itu.

Tablet berumur 3. 700 th. itu diketemukan pada masa 1900-an serta pertama ditranslate pada 1945. Ia dinamakan Plimpton 322, sesuai sama nama pemiliknya, George Arthur Plimpton, seseorang filantropi dari Amerika Serikat.

Plimpton beli artefak itu pada 1922 dari arkeolog serta pedagang barang antik, Edgar Banks, yang dikatakan sebagai ide dari tokoh fiksi dalam film Indiana Jones.

Beberapa ilmuwan, terlebih pakar matematika, pernah kebingungan lihat inskripsi pada tablet memiliki ukuran 12, 7 cm x 8, 8 cm itu. Plimpton 322 menghadirkan empat kolom serta 15 baris angka dalam skrip kuneiform kontemporer dengan basis system 60, atau sexagesimal.

Tim penelitian University of New South Wales (UNSW), Australia, diberitakan Independent (24/8), berhasil memecahkan inskripsi itu serta menyebutkan kalau tulisan*fungsi invers*itu yaitu bentuk hitungan trigonometri yang cukup rumit.

” Riset kami tunjukkan ia yaitu tabel trigonometri yang tidak familiar serta sangat maju hingga dalam sebagian segi lebih superior dibanding trigonometri moderen, ” kata Dr Daniel Mansfield, pakar matematika UNSW yang turut mempelajari.

” Kami temukan kalau garis-garis ini mewakili rasio untuk rangkaian segitiga bersudut, dari mulai nyaris kotak sampai nyaris berbentuk garis lurus. “