Hacker Rusia Dituding Ingin Adu Domba AS dan Korut di Olimpiade
Liputan6.com, Jakarta - Di awal pembukaannya, Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang sempat terkena serangan hacker.
Pihak panitia pun menolak memberikan penjelasan yang lebih detail, tapi dua intel Amerika Serikat menuding Rusia adalah aktor di balik serangan tersebut. Informasi keterlibatan Rusia didapat The Washington Post dari dua intel AS yang identitasnya tidak disebutkan karena isu yang dibicarakan sensitif. Pada saat serangan hacker terjadi, muncul gangguan di sistem internet, penayangan, dan situs Olimpiade. Akibatnya beberapa orang yang ingin hadir tidak bisa mencetak tiket mereka. Yang berbeda dari kasus ini adalah terlihat indikasi bahwa Rusia berusaha menanamkan jejak palsu yang diarahkan ke Korea Utara (Korut). Operasi tersebut dikenal sebagai operasi "Bendera Palsu." Tudingan itu sesuai dengan analisa para pakar yang mengatakan pihak Rusia masih tersinggung karena dilarang mengikuti Olimpiade akibat melanggar peraturan tentang doping. Akhirnya delegasi Rusia terpaksa harus hadir tanpa membawa bendera Rusia, dan saat memenangi medali maka lagu kebangsaan negaranya tidak bisa dimainkan. Masih dari sumber yang sama, pejabat dari AS juga sempat khawatir Rusia akan mengganggu jalannya upacara penutupan, akibatnya pejabat dari AS ikut waspada untuk membantu Korea Selatan dari serangan hacker. Untungnya, upacara penutupan berhasil selesai dengan aman serta dimeriahkan oleh grup EXO. |
Re: Hacker Rusia Dituding Ingin Adu Domba AS dan Korut di Olimpiade
Bisa aja pengalihan isunya ke Rusia nih Amerika. Biasa aja jangan grogi sama Korea Utara dan Kim Jong Un.
|
All times are GMT +7. The time now is 06:26 AM. |
Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by
DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) -
vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.