Alas kaki merupakan satu kebutuhan penting yang dipakai untuk menunjang penampilan atau membuat kaki selalu bersih, walau berjalan tanpa alas juga baik. Ada beberapa alas kaki khas dari berbagai negara, berikut alas kaki tersebut.

Korea

Di negeri ginseng ini ada sepatu tradisional yang disebut jipsin, yang terbuat dari jerami. Zaman dulu dipakai untuk sehari-sehari, di masa sekarang dipakia hanya pada masa berkabung.

China

Di negeri yang terkenal dengan makanannya ini ada sepatu tradisional yang berukuran kecil, sepatu Lotus China. Lotus adalah nama lain dari kuncup teratai. Sepatu ini dipakai karena tradisi Han yang mengharuskan kaki wanita diikat sehingga tampak kecil seperti kuncup teratai. Namun, sekarang tradisi ini sudah tidak berlaku.

India

Bentuk alas kaki ini kayak sandal jepit yang disebut Padukas. Alas kaki ini dinilai mewah karena hanya dipakai oleh kaum bangsawan. Umunya, Padukas terbyat dari bahan perak, kayu, besi atau gading.

Belanda

Alas kaki satu ini cukup popular, Klompen, Namanya. Terbuat dari sepotong kayu poplar yang dipahar dan dicungkil di dalamnya sehingga bisa dipakai sebagai sepatu. Biasanya dipaka oleh orang-orang yang bekerja di kebun.

Jepang

Geta, alas kaki tradisional Jepang yang terbuat dari kayu. Biasanya dipakai di luar ruangan sewaktu memakai yukata atau kimono. Hak tinggi di Geta memudahkan pemakainya melewati jalanan basah, becek supaya kimono tetap kering dan bersih.

Indonesia

Hampir di seluruh Indonesia memilikinya, namun penampaannya sama yang berbeda, Bakiak. Kalau di Jawa Timur, bakiak disebut kelompen. Dibuat dari kayu yang dibentuk seperti sandal kemudian diberi karet pada bagian depan untuk sandatan kaki